Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Lingkaran Masalah di Dalam Reformasi Birokrasi

Sabtu, 14 Desember 2019 - 17:36 | 99.48k
Frisca Anggiani (Mahasiswa Unisma Malang), Peresebsi Buku Reformasi Kebijakan Publik
Frisca Anggiani (Mahasiswa Unisma Malang), Peresebsi Buku Reformasi Kebijakan Publik
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Bagian yang pertama buku ini menjelaskan tentang desentralisasi yang merupakan sarana untuk membagikan kekuasaan atau wewenangnya di pemerintahan pusat kepada pemerintahan daerah (hal 6). Pemerintahan daerah sangat dibutuhkan karena setiap keputusan yang telah di jalankan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah wajib melaksanakan dengan semestinya.

Buku ini juga memberikan penguat tentang gagalnya pengelolaan danau yang berada di Indonesia terkhusus danau poso menurut penulis danau ini kurang terjaga dengan baik dikarenakan masyarakat itu sendiri, seperti banyaknya penduduk yang menempati disekitar danau tersebut semakin banyak pula limbah masyarakat yang merusak ekosistem di sekitar danau tersebut. Ini harus menjadi perhatian langsung di pemerintahan sebagai birokrat yang baik.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id 

Hal ini menjadi penting, karena idealnya birokrasi semestinya memosisikan dirinya sebagai mediating agent, jembatan antara kepentingan masyarakat dengan kepentingan pemerintah tetapi keluhan publik semakin menjadi, karena ketidakpuasan masyarakat sebagai klien terhadap layanan yang diberikan oleh pemerintahan itu sendiri (hal 40).

Melalui reformasi birokrasi menjadi upaya pemerintah untuk mencapai good governance dan melakukan beberapa pembaharuan tentang kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan. Selanjutnya penulis membahas tentang kemiskinan yang meraja lela, kemiskinan yang seharusnya ditanggulangi dengan upaya kemandirian dari masyarakat itu sendiri.

Bagian ke dua penulis menjelaskan tentang kebijakan publik, yang dimana pelaksanaanya melakukan suatu kegiatan sehingga pada akhirnya akan mendapatkan suatu hasil yang diinginkan. Dalam pemerintahan desa terdapat pembangunan yang merupakan proses dimana suatu desa tersebut akan menjadi desa yang maju karena infrastruktur yang sangat maju.

Pemerintah berupaya memberdayakan masyarakat pedesaan dengan mengarah kepada langkah-langkah menuju kemakmuran, dengan layanan tersebut diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan layanan yang diberikan oleh pemerintahan. Penulis juga membahas tentang otonomi daerah yaitu kemandirian desa, selanjutnya pemerintah memberikan pembinaan yang berupa pembinaan di bidang ekonomi, hukum, agama, dan kesehatan.  

Di dalam kebijakan publik terdapat beberapa contoh fenomena yang terjadi yaitu tentang implementasi reformasi kebijakan pengelolaan danau limboto, dan implementasi kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty).

Selanjutnya tentang kebijakan penataan organisasi perangkat daerah yang didalamnya terdapat pendekatan penataan kelembagaan yaitu aspek yuridis, aspek kebutuhan empiris, dan aspek akademis (hal 174-178). Selain itu aspek-aspek yang selalu dipertimbangkan dalam penataan kelembagaan adalah aspek kewenangan, aspek SDM, aspek keuangan, aspek teknologi, aspek kebutuhan pelayanan, dan aspek nilai strategis daerah (hal 184-191).

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id 

Bagian ketiga, buku ini menjelaskan tentang bagaimana sebuah kebijakan dan pelayanan publik dilaksanakan. Menurut buku ini sebuah kebijakan yang baik dan dilakukan dengan tepat maka akan berimbas baik juga untuk kebijakan yang dilaksanakan selanjutnya. Di dalam buku ini  penulis juga menyertakan penelitiannya sebagai contoh penguat dasar atas tulisannya yaitu tentang pelayanan pembuatan akte, pelayanan penyelenggaraan pemerintah desa, dan policy partnership dalam meujudkan kemandirian desa.

Pada bagian keempat penulis menjelaskan tentang kebijakan dan otonomi daerah, menurut buku ini tujuan pemberian otonomi daerah adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam peran masyarakat dalam proses pemerintahan dan pembangunan (hal 297). Tak lupa penulis juga menganalisis contoh dampak kebijakan program kebun sekolah untuk mengatasi kekurangan gizi pada anak.

Buku ini sangat membantu pembaca untuk mengenal lebih jauh tentang reformasi kebijakan publik yang baik, dengan pembahasan yang lugas disertai juga beberapa contoh fenomena atau analisis penulis yang terjadi di masyarakat. Ini menjadikan buku reformasi kebijakan menjadi buku yang senantiasa bisa menjadi referensi bagi si pembaca. Sayangnya, buku ini banyak kalimat yang baku alhasil dimana pembaca akan sulit mengerti khususnya orang non akademisi, tetapi secara keseluruhan buku ini sangat menarik akan pembahasannya.

Resensi-Reformasi-Kebijakan-Publik-hayat.jpg

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES