Peristiwa Daerah

Dua Keping Koin Belanda Ditemukan di Situs Pendem

Sabtu, 14 Desember 2019 - 15:55 | 125.69k
Penggalian Situs Pendem hari ini merupakan hari terakhir penggalian, tim menemukan dua keping koin Belanda. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 
Penggalian Situs Pendem hari ini merupakan hari terakhir penggalian, tim menemukan dua keping koin Belanda. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BATU – Tim Ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur, menemukan dua keping koin peninggalan Kolonial Belanda terpendam di salah satu sudut Situs Pendem, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (14/12/2019) siang. 

Koin Belanda ini ditemukan di kotak penggalian nomor B5 disela-sela batu bata kuno dan tanah. 

Baca juga: Tim BPCB Jatim Lebarkan Penggalian Situs Pendem Seluas 300 Meter

Para Arkeolog bisa langsung memastikan kalau koin tersebut peninggalan Belanda karena disalah satu koin tertulis kalimat NEDERL INDIE 1825/1826.

"Ada dua koin Belanda yang terbuat dari tembaga berukuran 21 mili tergeletak diantara batu bata, satu koin rusak berat, satu koin masih utuh, satu sisi koin tulisannya masih utuh," ujar Arkeolog BPCB Trowulan Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho. 

Situs-Pendem-2.jpg

Dari temuan ini, Wicaksono menduga bahwa dahulu pada sekitar tahun 1825 atau pada tahun dimana Belanda terlibat pertempuran dengan Pangeran Diponegoro, Candi di Situs Pendem ini terlihat di permukaan tanah. 

Namun entah apa penyebabnya, Candi ini akhirnya hancur dan terpendam dalam tanah. "Temuan ini menarik, karena bisa jadi berhubungan dengan penamaan lokasi Candi ini menjadi Desa Pendem (Pendem dalam bahasa Jawa berarti terpendam)," ujar Wicaksono. 

Pasalnya selama ini ada cerita rakyat yang berkembang, penamaan Desa Pendem ini terkait dengan keberadaan Bala Tentara Dhaha yang akan menyerang Singhasari. Sampai di Desa Pendem, pasukan ini kebingungan dan memendam logistik perang mereka didalam tanah, hingga akhirnya nama desa disebut Desa Pendem. 

Jika cerita ini benar, berarti peristiwa ini terjadi pada tahun 1222 Kerajaan Kadiri sudah bubar. Sementara Kerajaan Singasari juga sudah hancur pada tahun 1292 karena terjadi pemberontakan Jayakatwang, Bupati Gelang Gelang yang merupakan sepupu sekaligus ipar dan besan Kertanegara, Raja Singasari saat itu. 

Situs-Pendem-3.jpg

Namun pada era itu, diperkirakan Candi di Situs Pendem masih terlihat di permukaan tanah.

"Kita tidak tahu apa penyebab hancurnya Candi ini, yang jelas dihancurkan kemudian dipendam di dalam tanah, bukan karena bangunan ambruk, karena batu bata candi bagian atas hancur tak tersisa," ujar Wicaksono. 

Temuan Candi di Situs Pendem ini bisa menguak banyak kisah sejarah di Kota Batu, termasuk keberadaan Prasasti Sangguran. "Dalam Prasasti Sangguran disebut pembangunan tempat suci, mungkin saja yang disebut dalam prasasti itu, candi ini (situs Pendem)," ujarnya. 

Sekedar diketahui Prasasti Sangguran ditulis dalam aksara dan bahasa Jawa kuno. Isi pokoknya tentang peresmian Desa Sangguran menjadi sima (tanah yang dicagarkan) oleh Sri Maharaja Rakai Pangkaja dyah Wawa Sri Wijayaloka Namestungga pada 14 Suklapaksa bulan Srawana tahun 850 Saka (= 2 Agustus 928 Masehi).

Edisi-Sabtu-14-Desember-2019-situs-pendem.jpg

Prasasti tersebut menyebutkan pula nama Rakryan Mapatih I hino pu Sindok Sri Isanawikramadan istilah simakajurugusalyan di Mananjung. Yang menarik, sima tersebut ditujukan khusus bagi para juru gusali, yaitu para pande atau pandai (besi, perunggu, tembaga, dan emas).

Karena itu, BPCB Trowulan Jawa Timur berharap Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si bisa melihat langsung temuan ini. 

"Hari ini hari terakhir penggalian Situs Pendem, padahal masih banyak sisi yang harus dilakukan untuk menguak struktur bangunan secara penuh, selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan desa dan Disparta apakah akan ada penggalian lanjutan atau tidak," katanya. 

Tim Ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur menemukan dua keping koin peninggalan Kolonial Belanda terpendam di salah satu sudut Situs Pendem, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (14/12/2019) siang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES