Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Pengaruh Globalisasi Terhadap Masyarakat Indonesia

Jumat, 13 Desember 2019 - 14:06 | 2.73m
 Izmy Emilda Elama Fernanda, Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (Unisma)
Izmy Emilda Elama Fernanda, Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (Unisma)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANGARUS globalisasi begitu cepat masuk pada Negara Indonesia. Semakin lama pengaruh globalisasi semakin meningkat, apalagi terhadap kalangan remaja saat ini. Para remaja sebagai penerus bangsa sudah seharusnya menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia dan Pancasila sebagai ideologi negara. Namun, semakin meningkatnya globalisasi nilai-nilai Pancasila semakin merosot, sedangkan Pancasila adalah pedoman bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini, di lihat dari bagaimana masyarakat Indonesia hidup mulai kebarat-baratan. Bahkan, banyak dari mereka yang mulai mengabaikan kebudayaannya sendiri. Dimulai dari makanan yang ada di Indonesia saat ini sudah semakin modern, sehingga makanan tradisional yang seharusnya menjadi kebanggaan kita semakin sedikit peminatnya.

Tidak hanya soal makanan, sekarang model pakain juga semakin modern, banyak diluar sana sudah menggunakan pakaian yang menirukan pakaian luar negeri. Sehingga lagi dan lagi, sama halnya seperti makanan tradisional Indonesia yang semakin terkikis pakaian khas Indonesia juga semakin menurun.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Globalisasi merupakan suatu proses hilang atau kaburnya batas-batas yang ada dalam antarnegara sehingga membuat interaksi antara negara satu dengan negara lainnya menjadi lebih mudah. Seperti aktivitas ekspor-impor atau kerjasma antarnegara. Hal ini dapat meningkatkan devisa suatu negara dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Sesungguhnya globalisasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, tetapi tidak dapat di pungkiri juga dapat memberikan dampat negatif.

Dampak positif globalisasi bagi masyarakat di antaranya yaitu semakin berkembang pesatnya teknologi dapat memudahkan kebutuhan masyarakat baik dalam berkomunikasi ataupun untuk kebutuhan pribadi dan perekonomian Indonesia juga semakin meningkat. Dimana ada dampak positif tentu pula ada dampak negatif.

Meskipun dengan berkembang pesatnya teknologi dapat memudahkan masyarakat, teknologi juga dapat berdampak buruk bagi pengguna teknologi seperti terjadinya cyber bullying, penipuan, dan tersebar luasnya konten pornogarfi.

Sedangkan di era globalisasi saat ini pengguna teknologi bukan lagi hanya orang dewasa atau remaja, namun anak di bawah umur juga banyak yang menggunakan teknologi seperti handphone. Hal ini dapat mengakibatkan psikologis anak usia dini menjadi terganggu atau tidak dapat berkembang dengan baik.

Dampak negatif globalisasi lainnya juga terdapat pada kebudayaan Indonesia yang mana sudah dijelaskan di paragraf pertama. Lalu pada bidang perekonomian globalisasi juga memberikan dampak yang tidak baik.

Berdampingan dengan semakin canggihnya teknologi, perekonomian menjadi berkembang dengan pesat seperti adanya belanja online, yang mana masyarakat dapat  memesan sesuai  kebutuhan mereka menggunakan handphone yang sudah terhubung dengan internet.

Namun, adanya belanja online penipuan menjadi dimana-mana. Hal ini yang menjadi dampak negatif terhadap masyarakat sebagai pengguna teknologi.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Globalisasi juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat. Masyarakat yang hidup dengan saling tolong-menolong sekarang sudah saling tidak peduli. Mereka cenderung hidup individu-individu, semakin tidak memperhatikan apa yang terjadi di sekitar mereka atau dapat disebut dengan Egoisme (Individualis yang Tinggi).

Kita sebagai generasi bangsa sudah seharusnya mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai yang ada seperti Pancasila sebagai pedoman kita dan juga budaya Indonesia yang selalu ikut andil dalam kehidupan kita yang membuktikan bahwa kita adalah rakyat Indonesia.

Dengan begitu budaya dan nilai-nilai Pancasila tidak akan semakin merosot. Perkembangan dunia saat ini dapat kita manfaatkan untuk hal kebaikan atau bahkan untuk mengembangkan budaya kita sehingga dapat dikenal oleh seluruh dunia.

Kita dapat mengikuti era globalisasi, namun  jangan sampai lupakan bahwa ada sebuah negeri yang menjadi asal kita sedang bergantung terhadap kita. Dengan begitu kita dapat menyeimbangkan budaya dan nilai-nilai ideologi kita dengan era globalisasi saat ini sehingga budaya kita tidak akan menghilang namun semakin berkembang. package tours to Uzbekistan Tashkent

Setelah melihat fenoma-fenoma yang terjadi diatas globalisasi sangat berpengaruh terhapat kehidupan masyarakat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Penulis: Izmy Emilda Elama Fernanda, Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (Unisma)

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES