Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Mengapa Harus Pancasila?

Jumat, 13 Desember 2019 - 08:32 | 80.46k
Nendis Habibah Ayu, Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (Unisma)
Nendis Habibah Ayu, Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (Unisma)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANGSAAT mendengar kata  Pancasila yang terlintas diotak mungkin adalah 5 kalimat yang mewakili Indonesia. Dimana kita mengucapakan 5 kalimat yang terkadang kita tidak menyadari apa sih Pancasila itu, mengapa harus Pancasila yang sebagai dasar negara. Disini butuhnya pemahaman tentang Pancasila. Agar apa yang kita dengar apa yang kita ucapkan selama ini mengerti makna dan kandungannya. Bagaimana cara kita memaknai suatu ideologi Pancasila sebagai dasar negara yang amat bermanfaat untuk kesejahteraan Indonesia. Saatnya kita mengenal Pancasila dan mengapa harus Pancasila sebagai dasar negara.

Pancasila ialah ideologi dasar dalam kehidupan bagi  negara Indonesia yang pertama kali dikemukakan oleh Ir. Soekarno.  Pancasila bukanlah merupakan ikon atau simbol negara saja. Pancasila adalah identitas yang memiliki tujuan. Tujuan dari Pancasila yang harusnya menjadi momok untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bernegara namun Pancasila hanya dipandang sebelah mata. Kita harus mengenal isi kandungan dari Pancasila agar setiap masyarakat mendapatkan manfaat yang terdapat dalam Pancasila apabila kita mengamalkannya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dari isi Pancasila pertama yaitu ketuhanan yang Maha Esa yang mewujudkan bahwa setiap manusia mempunyai keyakinan dengan Tuhan yang Maha Esa. Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab mewujudkan bahwa adanya sikap adil dan beradab di setiap kalangan apapun. Sila ketiga yaitu persatuan Indonesia yang mewujudkan bangsa Indonesia beragam tetapi tetap satu jua. Sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang mewujudkan bangsa dipimpin oleh orang yang bijaksana. Sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang mewujudkan dari kalangan apapun keadilan tetap ditegakkan.

Sesungguhnya, Pancasila merupakan manifestasi dari jiwa, kepribadian dan ideologi bangsa Indonesia yang bernilai untuk menggerakkan dinamika kehidupan manusia baik secara pribdi maupun secara kolektif serta kemudian menjadi tokoh sebagai “Dasar Negara Indonesia” . Pancasila sudah menjadi ideologi final yang tidak bertentangan dengan agama apapun. Sehingga dengan itu semua, penghargaan atas perbedaan tidak lagi menguat karena tiap kelompok merasa (menjadi) satu dalam bingkai Pancasila, yang Bhinneka Tunggal Ika.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Gagasan Pancasila dilahirkan melalui pemikiran yang didasarkan atas kontemplari para pendiri bangsa dengan kondisi realita Indonesia. Pancasila menjadi luar biasa, tatkala dapat membangun suasana kehidupan dalam keberagaman agama, bahasa, adat serta antar golongan agar hidup berdampingan dalam bingkai suasana kekeluargaan. Isi dari Pancasila memiliki nilai-nilai kompleks dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, terjawab sudah mengapa harus Pancasila dimana Pancasila merupakan ideologi yang sempurna untuk Negara Indonesia serta bersifat fleksibel, yaitu dapat mengikuti perkembangan jaman. 

*) Penulis: Nendis Habibah Ayu, Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (Unisma)

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES