Indonesia Positif

Fakultas Perikanan Unisla Perkuat Pengembangan Teknologi Perikanan

Kamis, 12 Desember 2019 - 14:02 | 87.47k
Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono memberikan sambutan dalam kuliah umum di auditorium Unisla, Selasa (11/12/2019). (Foto: Ja’far Shodiq/AJP TIMES Indonesia)
Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono memberikan sambutan dalam kuliah umum di auditorium Unisla, Selasa (11/12/2019). (Foto: Ja’far Shodiq/AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kemajuan teknologi dan berkembanganya kebijakan di bidang perikanan direspon positif oleh Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan (Unisla) dengan menggelar Kuliah Umum di ruang Auditorium Unisla.

Kuliah umum dengan bertema "Usaha, Kebijakan dan Teknologi di Bidang Perikanan" ini menghadirkan Prof Dr Ir Maftuch, M.Si, Guru Besar sekaligus Ketua Program Studi Magister Budidaya Perikanan Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Ir Agus Saiful Huda, owner Sedayu Farm, Brengkok Farm dan Probolinggo Farm sebagai pemateri.

"Saya harap ke depan mahasiswa perikanan Unisla lebih bisa mengembangkan teknologi bidang perikanan," ujar Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono, dalam kuliah tamu yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Perikanan dan beberapa Komunitas pembudidaya ikan di Kabupaten Lamongan, Selasa, (11/12/2019).

Unisla-Lamongan-a.jpg

Bambang, mengatakan dengan kuliah tamu yang menghadirkan para pakar tersebut, mahasiswa perikanan lebih bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Khususnya pembudidaya ikan di Kabupaten Lamongan," katanya.

Lebih lanjut Bambang menegaskan, lulusan mahasiswa perikanan itu tidak mungkin menganggur pasca lulus. "Karena begitu besar potensi sumberdaya perikanan tawar dan laut khususnya di Lamongan," ucap Bambang.

Apalagi, dikatakan Bambang, kebutuhan ikan sebagai sumber protein hewani baik di Indonesia maupun dunia akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini membuktikan bahwa menjadi mahasiswa Fakultas Perikanan merupakan pilihan yang tepat di masa depan.

"Karena yang menyediakan sebagian besar sumber protein dunia 10-20 tahun ke depan adalah para pengusaha di bidang perikanan baik itu pembudidaya, nelayan dan stakeholder lainnya," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES