Potensi ZISWAF untuk Perekonomian Umat Dikupas FEB Unisma Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Workshop "Peranan Ziswaf dalam Mendukung Perekonomian Umat Era 4.0 , Rabu (10/12/2019) telah digelar oleh Himaprodi Perbankan Syariah bekerjasama dengan LAZIS Sabilillah di Ruang Pertemuan B7 Gedung Usnan Bin Affan Unisma Malang.

Acara ini diikuti peserta mahasiswa Program studi perbankan Syariah yang tengah menempuh mata kuliah Praktikum Ziswaf. Peserta yang hadir dalam acara tersebut kurang lebih berjumlah 100 orang.

Persoalan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) dalam tataran implementasinya terkait persoalan manajemen dan sains (teknologi) menjadi penting dibahas dalam. Workshop ini guna memaksimalkan potensi Ziswaf dalam mendukung perekonomian umat. Demikian Harun Al Rasyid, Ph.D selaku moderator mengawali sesi workshop.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dalam kegiatannya acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ( FEB) Universitas Islam Malang dan dibuka oleh Dekan FEB Unisma Malang, Nur Diana, SE., M.Si yang dalam sambutannya memberikan apresiasi positif dan dapat memberikan Value Added bagi kompetensi mahasiswa Perbankan Syariah. Menurutnya, kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menggali pengetahuan langsung dari pengalaman para praktisi Ziswaf.

"Era 4.0 telah menggeser pekerjaan operasional yang bersifat manual dengan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan dan pengembangan Ziswaf, tentunya banyak lembaga LAZIS yang mulai menggeser layanannya ke arah layanan yang lebih cepat, mudah, dan murah melalui penggunaan teknologi mobile, pemanfaatan aplikasi ZISWAF," jelasnya.

Ia berharap dalam workshop ini dijabarkan tentang implementasi yang sedetail-detailnya tentang pengelolaan ZISWAF dari praktisi sehingga apa yang diperoleh mahasiswa dalam tataran teoritis sejalan denfan tataran praktik.

Selaku narasumber dalam kegiatan workshop ini menghadirkan Sulaiman (Wakil Ketua Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Baznas Kota Malang dan Manajer Lazis Sabilillah) dan K.H Muhammad Adhim, Ph.D (Direktur Lazis Sabilillah).

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sulaiman menekankan topik terkait manajemen Ziswaf. Khususnya berdasarkan pengalaman yang dilakukan oleh Baznas Kota Malang dari waktu ke waktu, dana ZIS yang berhasil dikumpulkan oleh Baznas kota Malang terus meningkat. Baznas Kota Malang berhasil mengumpulkan dana ZIS sebesar sekitar Rp 35 Milyar hanya dari ASN belum lagi dana ZIS yang terhimpun dari masyarakat kota Malang di luar ASN.

Keberhasilan ini bisa dicapai antara lain, lanjutnya, berkat adanya kepercayaan masyarakat kepada ‘amil (pengelola). Kepercayaan pada ‘amil menurut beliau harus senantiasa dibangun. Hal itu antara lain dapat dilakukan dengan mengenalkan eksistensi Baznas kepada masyarakat.

Kepercayaan kepada ‘amil, terang Sulaiman juga dilakukan lewat program-program yang bermanfaat. Di antaranya adalah program terkait kecerdasan yang berupa beasiswa, dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Di bidang kepedulian, lanjut Sulaiman memiliki program terkait bantuan bencana, program bedah rumah dan lain-lain.

Sementara di bidang ekonomi, memiliki program seperti santunan bagi pedagang kecil kota Malang. Terkait pengelolaan dan pengembangan ZISWA berbasis teknologi saat ini mulai digencarkan guna memberikan layanan yang lebih cepat, murah dan nyaman.

"Sejalan dengan Era 4.0 saat ini marak berbagai lembaga LAZIS yang menggunakan teknologi mobile, laman aplikasi guna memberinkemudahan , kecepatan layanan. Biasanya kalau mau bayar zakat, masyarakat datang ke amil zakat di sekretariat Ziswaf atau masjid. Sekarang, mereka cukup log in ke laman tertentu yang terpercaya,” terangnya.

Sekarang muzakki ingin lebih cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran dalam menunaikan Ziswaf nya. Dan perkembangan IT mendukung hal itu. Ziswaf juga bisa dilayani melalui layanan whatsapp jemput zakat, transfer, dan lain-lain.

Workshop yang berlangsung selama satu hari penuh di Unisma Malang ini diikuti dengan antusias oleh pesertanya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement