Peristiwa

Sambut Musim Haji 2020, Kemenag RI Siapkan Inovasi Berikut

Kamis, 12 Desember 2019 - 15:01 | 92.56k
Ilustrasi jemaah haji
Ilustrasi jemaah haji

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama RI (Kemenag RI) memastikan musim penyelenggaraan haji 2020 mendatang akan lebih baik setelah Muasasah Ath-Thawafah Makkah menyetujui beberapa usulan inovasi bagi jemaah haji Indonesia.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis menyebut salah satu inovasi itu adalah pemasangan pembatas jemaah laki-laki dan perempuan di tenda Mina. Selama ini, tidak ada pembatas yang dipasang di tenda Mina.

Selain itu, sejumlah inisiatif Indonesia untuk perbaikan layanan haji tahun lalu di Arafah dan Mina tetap dipertahankan, terutama  AC freon di Arafah dan penomoran tenda di Armina. "Kami juga minta agar penempatan jemaah di Armina berdasarkan zonasi penempatan jemaah di Makkah," lanjutnya.

Selain itu, Sri Ilham juga menyatakan jika tahun depan akan dibuat juga jalan khusus untuk jemaah pengguna kursi roda di Muzdalifah.

Tak hanya itu, layanan fast track juga akan ditambah pada musim haji mendatang - tak hanya akan dinikmati 70 ribu jemaah yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, tapi juga 38 ribu jemaah yang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar mengatakan Bandara Juanda sudah memiliki infrastruktur untuk layanan fast track. Di sana sudah disiapkan terminal khusus untuk jemaah haji yang sudah disurvei pihak Arab Saudi. Nantinya Petugas Imigrasi Arab Saudi akan didatangkan dan ditempatkan langsung di Bandara Juanda.

"Jumlah SDM imigrasi Arab Saudi yang akan diberangkatkan ke Indonesia untuk melakukan pelayanan fast track terbatas. Setiap bandara paling tidak butuh sekitar 40 sampai 50 petugas. Maka, sampai saat ini belum semua bandara dibuka fasilitas ini," ujarnya.

Kemenag RI menyatakan jika fast track sendiri merupakan layanan keimigrasian Arab Saudi yang dilakukan di Indonesia, mencakup pemeriksaan paspor, perekaman biometrik dan sidik jari. Setibanya di Madinah atau Jeddah, jemaah haji tidak perlu lagi antri di bandara untuk menjalani proses imigrasi dan bisa langsung diantar menuju hotel. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES