Kopi TIMES

Menjaga Kepercayaan Pasangan dalam Penggunaan Media Sosial

Kamis, 12 Desember 2019 - 13:12 | 73.13k
Gesang Ginanjar Raharjo (Penulis, Karyawan Madrasah Ibtidaiyah di Malang)
Gesang Ginanjar Raharjo (Penulis, Karyawan Madrasah Ibtidaiyah di Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kepercayaan adalah kunci utama dan sangat penting  bagi mereka yang sudah menjalin sebuah hubungan ikatan tali pernikahan.

Suami dan istri harus saling percaya satu sama lain terlebih dalam penggunaan gawai yang didalamnya ada bermacam-macam aplikasi seperti Facebook, Twitter, Instagram ataupun aplikasi chatting yang tentu jika pasangan tidak bijak dalam penggunaan media sosial ini bisa menimbulkan prahara didalam sebuah rumah tangga.

Tak jarang juga dikarenakan seringnya berselancar di dunia maya mengakibatkan perceraian antar pasangan yang angkanya tiap tahun semakin bertambah.

Menurut penelitian yang dipimpin oleh James E. Katz dari College of Communication mengungkapkan bahwa facebook merupakan salah satu penyebab terjadinya peningkatan perceraian suami-istri. Dari 43 negara, 20 persen penggunaan Facebook di tiap negara menjadi sebab perceraian suami-istri dengan tingkat perceraian sebesar 2,18 persen.

Di Indonesia berdasarkan data dari Kemenag pada tahun 2015 ada 398.245 gugatan, terdiri dari 113 ribuan gugatan talak oleh suami, sedangkan 281 ribu lebih oleh istri. Dan pada tahun 2017 angka ini meningkat menjadi 415.898 gugatan cerai. (kumparan.com).

Sebab meningkatnya angkat perceraian ini kebanyakan dikarenakan perselingkuhan di media sosial, seperti kasus meningkatnya angka perceraian di Jakarta Barat, hampir 20 persen diantaranya dikarenakan kurangnya saling percaya dalam penggunaan media sosial. Suami atau istri mengecek handphone pasangannya lalu ketahuan selingkuh, akhirnya bercerai. (sindonews.com).

Tentu hal ini menjadi peringatan bagi sebuah pasangan suami-istri, agar bahtera keluarga yang dibangun tidak mudah goyah karena persoalan media sosial.

Suami-istri harus saling percaya satu sama lain dengan terus berintrospeksi satu sama lain dan membenahi diri agar tidak terjadi kesalahpahaman atau bahkan perselingkuhan.

Awal perselingkuhan di dunia maya bisa terjadi dikarenakan seringnya memberikan komentar atau like, mengirimkan emoji (cinta,rindu, sayang) kepada lawan jenis, akhirnya terjadilah percakapan yang berujung saling tukar nomor telepon. Diam-diam melakukan chatting dengan lawan jenis, saling curhat tentang masalah keluarga atau berbohong dengan mengatakan belum menikah (single), dengan seringnya komunikasi timbulah rasa nyaman ujungnya saling ketemuan dan akhirnya terjadilah perselingkuhan. 

Penggunaan media sosial tentu tidak bisa kita tinggalkan begitu saja, mengingat didalamnya juga ada berbagai manfaat yang dapat kita ambil. Tentu penggunaanya harus bijak agar bisa mencegah dari perselingkuhan. Penggunaan aktivitas media sosial harus kita kembalikan kepada hukum syara’, suami-istri harus berhati-hati dalam interaksi dengan lawan jenis didunia maya.

Tak perlu sering-sering mengumbar komentar atau memberikan like kepada lawan jenis yang mana hal ini terkadang memunculkan syahwat atau gharizatun nau’ apalagi jika akun yang di komentari tersebut menampilkan photo profil yang bisa membuat hati berdebar.

Suami-istri harus memanfaatkan media sosial sebaik mungkin, misalnya untuk berdakwah, berjualan, membuat grup-grup kajian Islami atau kita gunakan untuk memberikan solusi bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Membatasi penggunaan media sosial juga bisa menghindarkan pasangan dari jerat perselingkuhan, kita luangkan waktu lebih banyak mengobrol dengan pasangan, mengajak liburan bersama, mengeratkan kembali rasa saling percaya dan keterbukaan (jujur) dalam bermedia sosial.

Tanamkan juga kepada diri bahwa pasangan kita adalah pasangan yang terbaik yang sudah dihadiahkan oleh Allah swt, kita terima segala kekurangan dan kelebihannya, selalu memperbarui cinta dengan memberikan hadiah-hadiah kecil kepada pasangan akan menambah kuatnya perasaan saling menyayangi dan percaya antar keduanya. Dengan begitu tidak ada waktu lagi mencari kesenangan di dunia maya apalagi niatan untuk berselingkuh.

“Dan diantara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum:21). Wallahu’alam Bishowaab.(*)

*) Penulis, Gesang Ginanjar Raharjo (Penulis, Karyawan Madrasah Ibtidaiyah di Malang)

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES