Wisata

Parade Gendang Beleq Ramaikan Perang Topat 2019 di Pulau Lombok

Rabu, 11 Desember 2019 - 23:03 | 183.05k
Pertunjukan parade Gendang Beleq di acara puncak Perang Topat 2019.(FOTO: Anugrah Dany/TIMES Indonesia)
Pertunjukan parade Gendang Beleq di acara puncak Perang Topat 2019.(FOTO: Anugrah Dany/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LOMBOK BARAT – Acara puncak Perang Topat 2019 secara resmi dibuka oleh Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid. Kegiatan itu juga disemarakkan dengan parade Gendang Beleq dari sanggar-sanggar seni yang ada di Pulau Lombok.

Gendang Beleg merupakan alat musik tradisional asli Suku Sasak, Nusa Tenggara Barat yang dimainkan secara berkelompok.

Perang-Topat-2019-5.jpg

Ketua Panitia Perang Topat 2019, Gunawan menyatakan, maksud dan tujuan diadakannya acara Perang Topat ini adalah untuk melestarikan warisan budaya, menjaga kerukunan umat beragama dan merajut toleransi.

"Acara ini merupakan wujud nyata perdamaian dari Lingsar, Lombok Barat untuk Indonesia bahkan dunia. Karena dalam kebersamaan menjadi ajang untuk menjalin tali silaturahmi," kata Gunawan, di Lombok Barat, Rabu (11/12/2019).

Ia mengatakan, tradisi Perang Topat juga merupakan suatu upacara yang mencerminkan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas karunia yang telah diberikan dalam bentuk kesuburan tanah, cucuran air hujan dan hasil pertanian yang melimpah.

Perang-Topat-2019-6.jpg

"Sesaat lagi kita akan menyaksikan acara puncak Perang Topat. Saya berharap acara  ini dapat dilakukan dengan suka cita dalam harmoni kebersamaan," kata Gunawan.

Sebagai informasi, selain parade Gendang Beleq, acara puncak Perang Topat 2019 itu juga diramaikan dengan berbagai kesenian trasional dari Pulau Lombok, diantaranya tari Perang Topat hingga sendratari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES