Pemerintahan

Dukung Kartu Pra Kerja, Kemenaker RI Identifikasi 2 Ribu Lembaga Pelatihan

Rabu, 11 Desember 2019 - 15:57 | 76.88k
Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker RI), Ida Fauziah (FOTO: Setkab RI for TIMES Indonesia)
Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker RI), Ida Fauziah (FOTO: Setkab RI for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk mendukung Kartu Pra Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemenaker RI) saat ini tengah mengidentifikasi lembaga pelatihan yang nantinya akan digunakan untuk pelatihan vokasi bagi penerima kartu.

Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker RI), Ida Fauziah menyatakan jika lembaga itu adalah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) milik swasta, juga Balai Latihan Kerja (BLK)  yang dikelola oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Termasuk BLK yang dimiliki oleh Kementerian dan Lembaga (K/L), karena banyak sekali kementerian dan lembaga yang memiliki balai-balai latihan, juga training-training center yang ada di perusahaan-perusahaan," ujarnya.

Menurut Menaker, hal itu dilakukan sesuai arahan Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) agar pihaknya mengidentifikasi LPK yang ada untuk disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja, yang nantinya menjadi materi utama pendidikan vokasi untuk calon pencari kerja.

Mengenai jumlah LPK yang terdaftar, Menaker menyebut sejauh ini sudah tercatat 2.000 LPK di seluruh tanah air. "Pesan Presiden LPK, BLK, training center, harus memiliki kompetensi untuk menyelenggarakan pelatihan vokasi. Jadi benar-benar kita siapkan," imbuhnya.

Menaker RI menyatakan 2.000 LPK itu sudah terdaftar dalam sistem Sisnaker. Tapi selebihnya, Kemenaker RI akan melihat kompetensi mereka untuk mendukung Kartu Pra Kerja. "Tidak hanya mereka terdaftar atau teregistrasi  tetapi juga mereka harus terakreditasi," papar Ida Fauziah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES