Politik

Punya Father's Effect, Gibran Diprediksi Terpilih Sebagai Wali Kota Solo 

Rabu, 11 Desember 2019 - 14:37 | 45.46k
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. (FOTO: Kompas/Gerry Andrew Lotulung)
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. (FOTO: Kompas/Gerry Andrew Lotulung)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Indonesia Popular Survey, Silvanus Alvin menilai keberanian Gibran Rakabuming Raka maju untuk menjadi calon Wali Kota Solo sudah tepat dan sangat berpeluang terpilih.  Menurutnya, peluang itu tidak lepas dari pengaruh Jokowi sebagai Presiden.

Silvanus mengatakan, selama ini siapa yang tidak kenal Gibran anak Jokowi atau gibran ayah Jan Ethes. Terlebih dalam beberapa kesempatan, Gibran juga menemani aktivitas politik bersama Jokowi.

"Analisis saya warga Solo masih merindukan sosok Jokowi di sana. Nah Bila Gibran bisa menghadirkan sosok ayahnya maka kemenangan di Solo itu bisa ia kunci. Bila melihat data 82 persen warga Solo memilih Jokowi. Tentu Jokowi effect itu juga akan turun kepada anaknya, Gibran," ujar Silvanus dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Untuk itu, Silvanus menyarankan Gibran untuk meniru gaya kampanye Jokowi dulu dengan blusukan keliling solo. Dan dia menyarankan agar Gibran jangan sampai terlena dengan father's effect. Ia pun dituntut harus juga bekerja keras keliling Solo, menyapa dan berkomunikasi.

"Dalam memahami masalah apa yang ada di Solo. Ini salah satu yang saya maksud dengan menghadirkan sosok Jokowi. itu berarti Gibran juga perlu less active di perusahaannya. Kemudian ia juga perlu memberikan solusi khas milenial yang penuh terobosan untuk kota solo, karena gibran pun termasuk generasi milenial," imbuhnya.

Selanjutnya, membeberkan beberapa temuan data yang menurutnya bisa menjadi refrensi bagi Gibran sebagai Wali Kota Solo.

"Peluang Gibran Rakabuming Raka menang sebagai Wali Kota Solo ini juga sudah tercium oleh partai-partai di sana. Oleh sebab itu, PKS PAN dan PKB itu mendekat karena angka kemenangan Gibran diprediksi begitu tinggi. Dukungan atas partai-partai itu kembali lagi ke Gibran, karena ia cukup didukung PDIP untuk maju pilwakot," kata Silvanus Alvin, Direktur Indonesia Popular Survey.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES