Peristiwa Daerah

Luar Biasa, Polres Malang Sabet Penghargaan WBBM

Selasa, 10 Desember 2019 - 11:13 | 165.13k
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung saat menerima penghargaan WBBM dari Kemenpan RB di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung saat menerima penghargaan WBBM dari Kemenpan RB di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sempurna sudah AKBP Yade Setiawan Ujung selama menjabat Kapolres Malang, meraih prestasi dan puncak penghargaan dari pemerintah soal pelayanan bersih dari korupsi dan pelayanan prima. Kali ini, Polres Malang telah meraih penghargaan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) dari Menpan RB.

Penghargaan dari Kementerian PAN RB itu, Selasa (10/12/2019), sukses diraih setelah sukses bersaing dengan hampir 500 Mapolres yang ada di Indonesia dan hanya lima Mapolres se-Indonesia yang berhasil meraih predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

Pemberian penghargaan dari Kementerian PAN RB itu bertempat di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta Selatan yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin.

Diketahui, pada tahun sebelumnya, yakni di tahun 2018, Polres Malang sudah berhasil meraih predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi).

AKBP-Yade-Setiawan-bd4305b8971da0d51.jpg

Selanjutnya, pada  Nopember 2019, Polres Malang juga sukses telah meraih penghargaan pelayanan publik nilai tertinggi yaitu A kategori "Pelayanan Prima" yang hanya berhasil diperoleh enam Polres di seluruh indonesia. Soal meraih prestasi dalam hal pelayanan publik, Polres Malang nyaris tak pernah tertinggal. 

Penghargaan WBBM kali ini, merupakan tingkatan lebih lanjut dan lebih tinggi setelah didapatkannya penghargaan WBK. Sempurna sudah prestasi yang diraih AKBP Yade Setiawan Ujung selama menjabat Kapolres Malang. 

Menurut Ujung, begitu ia populer disapa, ada enam komponen pengungkit yang merupakan pertimbangan penilaian dari Kementerian PAN RB untuk mendapatkan predikat WBK dan WBBM. Diantaranya, soal Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Selain itu beber Ujung, ada dua komponen hasil yang juga dipertimbangkan dan dinilai yakni, Indeks persepsi anti korupsi dan Indeks Persepsi Pelayanan Publik.

"Untuk mendapatkan predikat WBK dan WBBM, Polres Malang sejak tahun 2017 sudah membangun zona integritas dengan membenahi seluruh sektor pelayanan publik dan enam komponen persyaratan," kata Kapolres yang akrab dengan para Ulama di Kabupaten Malang itu.

AKBP-Yade-Setiawan-c.jpg

Pembangunan zona integritas ini katanya, juga diselaraskan dengan program penguatan Promoter Kapolri yang dijabarkan di Polres Malang dengan mengusung Program 77 Unggul yang mayoritas berkaitan dengan zona integritas.

"Polres Malang juga memiliki inovasi-inovasi unggulan yang mendukung diraihnya predikat WBK dan WBBM. Diantaranya, adanya program SIMANIS, Coaching Clinic Praktik SIM, Complain Visiting, 3 in 1 Public Service, Malang E Policing, CJS online, MICC (Malang Integrated Command Center), bedah rumah, Police Everywhere, Effective Patrol to Preventing Crime, Zero Complain dan program-program lainnya yang telah dijalankan Polres Malang," kata Ujung.

"Alhamdulillah. Saya sangat bangga dengan diraihnya aneka penghargaan oleh Polres Malang. Penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Malang sebagai wujud peningkatan kinerja Polres Malang," katanya.

Penghargaan ini tambah Ujung, juga milik semua personel Polres Malang yang harus dijadikan cambuk motivasi untuk berbuat yang lebih baik lagi demi kondusifitas dan keamanan di Kabupaten Malang. 

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tokoh agama, para ulama, ormas dan media serta anggota polisi Polres Malang. Semoga dengan diraihnya penghargaan WBBM oleh Polres Malang, akan terus menjadi kantor pengayom dan pelayan publik yang terbaik," harapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES