Pendidikan

Poltekpar Lombok Segera Buka Dua Program Studi Baru

Senin, 09 Desember 2019 - 22:57 | 284.94k
Gedung Rektorat Politeknik Pariwisata Lombok yang megah. (FOTO: Istimewa)
Gedung Rektorat Politeknik Pariwisata Lombok yang megah. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, LOMBOK TENGAH – Politeknik Pariwisata atau Poltekpar Lombok akan membuka dua program studi (Prodi) baru, pada tahun 2021 mendatang.

Pembukaan prodi baru itu sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan serta memperluas akses bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan sekolah tinggi kepariwisataan itu.

"SDM tenaga pengajar Poltekpar terus dikembangkan dengan cara kirim belajar, ke luar negeri bahkan sejumlah negara seperti Australia dan Singapura. Sehingga bisa kita bilang, dua tahun ke depan kita bisa buka Prodi MICE dan Prodi Managemen Destinasi Pariwisata," kata  Dr Hamsu Hanafi, Direktur Poltekpar Lombok, di Lombok Tengah, Senin (9/12/20219).

Hamsu mengatakan, saat ini Poltekpar Lombok menyediakan empat Program Studi, yakni Prodi D4 Usaha Perjalanan Wisata, Prodi D3 Seni Kuliner, Prodi D3 Tata Hidang, dan Prodi D3 Divisi Kamar.

Menurut dia, untuk menambah Prodi baru, Poltekpar masih harus memenuhi beberapa persyaratan dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Salah satunya mensyaratkan minimal enam orang Dosen di satu Prodi harus S2 Kepariwisataan.

"Sehingga, saat ini sejumlah tenaga pengajar kami kirim keluar untuk ambil S2 Vokasi. Saya rasa Prodi baru akan bisa dimulai paling cepat 2021 mendatang." ucap Hamsu.

Ia menyebutkan, sejak Poltekpar berdiri pada 2016, yang merupakan Sekolah Tinggi Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata telah menerima sekitar 118 orang Mahasiswa dari 190 orang yang mendaftar.

Sementara di tahun kedua, kata Hamsu, Poltekpar Lombok menerima 370 mahasiswa dari 500 orang pendaftar. Menurut dia, jumlah tersebut meningkat signifikan di tahun 2018, di mana jumlah pendaftar mencapai 1.200 orang, dan Poltekpar menerima sekitar 343 mahasiswa.

"Tahun 2019, jumlah pendaftar juga cukup banyak sekitar 1.200 lebih, dan kami terima 310 orang mahasiswa," tuturnya.

Hamsu menyampaikan, dari jumlah pendaftar setiap tahun, bisa dilihat animo masyarakat cukup tinggi untuk melanjutkan pendidikan di Poltekpar Lombok.

Ia berkata, jumlah pendaftar di Poltekpar Lombok, bisa melampaui jumlah pendaftar di Poltekpar Medan yang lebih dulu berdiri.

"Saat ini dari jumlah mahasiswa Poltekpar 1.144 orang tersisa 1119 karena ada yang gugur dalam perjalanan. Insya Allah para mahasiswa ini akan menjadi profesional di bidang kepariwisataan nantinya," katanya.

Sebagai informasi, Poltekpar Lombok merupakan salah satu dari enam Sekolah Tinggi Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata RI, diantaranya Poltekpar Bandung, STP Nusa Dua Bali yang kini menjadi Poltekpar Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Makassar, dan Poltekpar Palembang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Lombok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES