Peristiwa Daerah

273 Peserta Ikuti Tes PAIH Kantor Kemenag Tuban

Senin, 09 Desember 2019 - 19:41 | 177.86k
Tes interview ke salah satu peserta calon petugas PAIH di aula Kankemenag Tuban, Senin (9/12/2019). (Foto: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Tes interview ke salah satu peserta calon petugas PAIH di aula Kankemenag Tuban, Senin (9/12/2019). (Foto: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – 273 orang peserta mengikuti seleksi rekrutmen Penyuluh Agama Islam Honorer atau PAIH Kantor Kemenag Tuban  Jawa Timur.

Pelaksanaan tes yang berlangsung pada tanggal 8-9 Desember di gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tuban.

Ketua Panitia rekrutmen PAIH Kankemenag Tuban, Achmad Badrus Sholeh mengatakan jumlah awal pendaftar PAIH sebanyak 278 peserta. "Akan tetapi, 5 peserta tidak hadir tes tulis," ucapnya, Senin (9/12/2019).

Dalam mekanisme pelaksanan tes tulis ke 273 peserta PAIH, terbagi kedalam 14 ruangan, masing - masing ruangan di isi 20 peserta untuk mengerjakan tes soal yang di berikan oleh panitia.

"Soal ujian ada 100 soal diujikan dengan kurun waktu 120 menit. meliputi wawasan tupoksi petugas penyuluh seperti zakat, waqaf, pemberantasan buta aksara Al Qur'an, keluarga sakinah, narkoba, FKUB, produk halal dan radikalisme," paparnya.

Setalah satu hari selesai mengikuti tes tulis. Peserta melanjutkan seleksi ke tahapan  tes wawancara pada Senin, (9/12/2019) hari ini di aula Kankemenag Tuban.

"Setelah kedua tes tulis dan wawancara selesai, nantinya dari panitia seleksi. Baru perekap penilaian kompetensi peserta," ucapnya.

Disinggung tranparansi rekrutmen PAIH Kankemenag Tuban, Badrus menyampaikan proses rekrutment ini, berjalan bersih dan transparan sesuai peraturan dan juknis Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 927 Tahun 2019.

Selain jaminan tranparansi proses rekrutmen PAIH Kankemenag Tuban, Panitia pelaksana menjamin soal yang sudah diujikan kemarin, ke peserta merupakan soal yang langsung dikirim dari kantor pusat dan sampai daerah dalam keadaan tersegel.

"Harapanya, dengan seleksi ketat bagi peserta yang lulus seleksi, nantinya benar-benar menjadi penyuluh agama Islam memiliki kompetensi di bidangnya sejalan dengan pemerintah daerah dalam upaya mencerdaskan masyarakat madani," ucapnya.

Sementara itu, di temui sela pelaksanaan tes wawancara peserta PAH, Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Tuban, Moh. Qosim menjelaskan.

"Ada tiga yang diujikan interview ke calon petugas PAIH yakni pertama wawasan kebangsaan, meliputi Pancasila, Undang-undang Dasar 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, Kedua, ceramah atau khutbah terakhir membaca Al-Qur'an dan praktek ibadah," jelasnya.

Pantauan Times indonesia, dalam tes interview empat pilar kebangsaan ada lima sebagai penguji peserta, antara lain perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Kasi Kepenyuluhan dan Penerangan Agama Islam Bidang Penais Zawa Abdul Wahid Evendi Anwar, dan kasi Kementerian Agama Tuban. 

Informasi dihimpun, Kantor Kemenag Tuban, akan mengambil delapan orang sebagai petugas PAIH yang akan ditugaskan di 20 kecamatan wilayah Kabupaten Tuban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES