Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Pancasila Sebagai Dasar Ideologi Di Era Revolusi Industri

Jumat, 06 Desember 2019 - 11:48 | 300.47k
Andhika Hidayat Soekotjo
Andhika Hidayat Soekotjo
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pancasila harus tertanam pada diri kita dan merupakan salah satu elemen paling penting dalam negara kita ini. Pancasila adalah suatu ideologi yang harus dipegang erat masyarakat bangsa Indonesia. Pancasila bukan sekedar simbol persatuan dan kesatuan kebanggaan bangsa Indonesia. Tapi, Pancasila adalah acuan dan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia untuk menjunjung tinggi Pancasila dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam berperilaku sehari-hari.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Namun seiring perkembangan zaman, nilai-nilai yang lahir dari bumi indonesia itu justru seringkali diganggu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ironisnya, orang-orang tersebut juga masyarakat Indonesia sendiri. Kondisi ini justru membuat kita miris dengan keadaan yang ada sekarang ini. Kenapa mereka lebih mempercayai paham dari luar dan terus memaksa untuk diterapkan di Indonesia. Sampai akhirnya, mereka terus mencari cara untuk mendiskreditkan Pancasila.

Pancasila sebagai ideologi negara berarti menjadi sebuah pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia karena memang Pancasila berasal dari nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia. Kita harus melestarikan ideologi negara dan mengamalkannya sebagai kehidupan sehari hari. Jika ideologi Pancasila hanya dihafal tanpa diamalkan dalam kehidupan, itu akan sia-sia. Diucapkan berulang-ulang berkali-kali, tetapi kehilangan maknanya.  Untuk itu kita perlu lebih mengenal dan memahami makna yang ada dalam Pancasila.

Kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tingkah laku sehari-hari kita harus mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Untuk mengamalkan Pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara. Kita juga tidak harus menjadi tentara dan mengangkat senjata. Kita dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kita dapat memulai dari hal-hal kecil dalam keluarga. Misalnya melakukan musyawarah keluarga.

Mari kita renungkan kembali, bahwa kita adalah manusia yang lahir dan besar di bumi Indonesia. Di negeri ini, akulturasi budaya telah terjadi sejak dulu. Melalui peninggalan yang ada, bentuk toleransi beragama sudah terjadi sejak dulu. Bahkan, sebagi pendatang di Indonesia Islam juga tidak pernah menawarkan kekerasan.

Kita harus bangga memiliki dasar negara yang kuat. Kita harus dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah menghargai perbedaan. Kita harus memiliki sikap menghargai perbedaan seperti dalam perumusan Pancasila. Kita harus menyadari bahwa negara kita terdiri atas beragam suku bangsa. Setiap suku Bangsa memiliki ragam budaya yang berbeda. Perbedaan suku bangsa dan budaya bukan menjadi penghalang untuk bersatu. Tetapi, justru perbedaan itu akan menjadikan persatuan negara kita kuat seperti Pancasila.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Menurut saya, di masa sekarang ini nilai-nilai Pancasila mulai memudar. Pancasila adalah ideologi yang hanya dimiliki bangsa Indonesia, sesuatu yang amat berharga karena tak dimiliki negara lain. Seharusnya kita bangga dengan itu, namun generasi muda sekarang sudah banyak yang tak peduli. Sebagai warga negara Indonesia kita harus tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ideologi sekaligus dasar negara Indonesia merupakan paradigma yang sangat komprehensif bagi eksistensi Indonesia dalam membangun politik, sosial, ekonomi, budaya, pertahanan, dan keamanan. Pada hakikatnya kita sebagai manusia apalagi warga negara Indonesia kita harus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Meskipun kenyataannya dalam kehidupan praksis berbeda-beda tetapi secara sistematis tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Pancasila merupakan ideologi suatu negara khususnya Indonesia. Pancasila sebagai ideologi dijadikan sebagai dasar dan pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia. Jadi, diharapkan pada kenyataannya Pancasila itu bisa diterapkan secara benar dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kesimpulannya, kita harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Apalagi di masa sekarang ini yang nilai-nilai Pancasila sudah mulai memudar. Kita harus terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila kembali yang ada. Karena Pancasila adalah pedoman hidup bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Kita harus menjunjung tinggi Pancasila. Karena Pancasila sebagai ideologi bangsa kita dan harus tertanam di diri kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia. 

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

 

*) Penulis: Andhika Hidayat Soekotjo, Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (Unisma)

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES