Olahraga

Pertama di Dunia, Suunto Half Marathon 2019 Digelar di Kota Malang

Jumat, 06 Desember 2019 - 17:36 | 383.85k
Brand Manager Suunto Saras Ina Pramesti saat menjelaskan kesiapan Suunto Half Marathon 2019. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Brand Manager Suunto Saras Ina Pramesti saat menjelaskan kesiapan Suunto Half Marathon 2019. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGSuunto Half Marathon 2019 dihelat pertama kali di dunia. Untuk memulai event akbar perdananya, pihak penyelenggara memilih Kota Malang sebagai venue gelaran bergengsi ini.

Brand Manager Suunto Saras Ina Pramesti menjelaskan, dipilihnya Kota Malang sebagai tempat penyelenggaraan acara melalui pertimbangan yang matang. Pihaknya menilai Kota Malang memiliki view atau pemandangan yang bagus. Tentu, kata dia, semua aspek yang ada di dalamnya seperti suhu, rute jalan, dan lainnya, telah diperhatikan sesuai standard yang ada.

"Banyak yang bisa dilihat. Malang ini kota yang menarik. Karena ini pertama di dunia, kita pilih venue yang mantap," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (6/12/2019).

Suunto-Half-Marathon-2.jpg

Saras mengatakan, pihak penyelenggara telah melakukan koordinasi dengan pihak TNI-Polri dan pihak terkait lainnya. Itu dilakukan supaya acara berjalan lancar. "Kita didukung TNI. Mereka akan menampilkan tiga alutsista," ujarnya.

Peserta tercatat sebanyak 3.300 dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, NTT, NTB, Bali dan daerah lainnya. Kategori lomba dibagi tiga sesuai jarak, yaitu 5 KM, 12 KM, dan 21 KM. Mereka akan mengelilingi jalan raya dimulai dari Jalan Kertanegara.

Lomba dibagi male dan female. Setiap juara satu akan mendapatkan rewards berupa Suunto terbaru seharga Rp 5.200.000. Hadiah puluhan juta rupiah, tropi, sertifikat dan hadiah menarik lainnya siap dibagikan kepada pemenang.

Untuk penanganan medis, panitia menyiapkan 13 ambulance, 48 dokter dan 26 perawat. Dokter yang datang dari seluruh Indonesia juga akan mengikuti Suunto Half Marathon 2019 di Kota Malang ini.

Suunto-Half-Marathon-3.jpg

"Dokter juga akan ikut bergabung dengan peserta. Mereka ikut lari juga. Selain olahraga, juga untuk jaga-jaga," kata Race Director, Widya Pamela saat ditemui TIMES Indonesia.

Widya menambahkan, peserta yang mengikuti perlombaan tentu disaring melalui proses ketat. Hal ini dilakukan karena untuk memastikan kesehatan peserta saat mengikuti kontestasi ini. Peserta wajib menyerahkan surat keterangan sehat.

Widya menegaskan, tidak ada peserta yang tidak fit, yang diperbolehkan mengikuti acara ini. Meskipun mereka sudah bayar. "Kondisi harus fit. Kalau tidak sehat atau fit, tidak bisa melanjutkan," tegasnya.

Suunto Half Marathon 2019 ini melibatkan banyak pihak. Panitia memprediksi ribuan penonton bakal meramaikan dan memadati sejumlah titik di Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES