Angin Kencang di Tuban, Puluhan Rumah Ambruk
TIMESINDONESIA, TUBAN – Hujan disertai angin kencang, Rabu sore (04/12/2019) ini, mengakibatkan puluhan rumah di wilayah Tuban bagian selatan, tepatnya di kecamatan Parengan dan Kecamatan Senori, ambruk dan rusak.
Pantauan wartawan TIMES Indonesia, puluhan rumah ambruk terjadi di Desa Kumpulrejo dan Kemlaten, Kecamatan Parengan. Di lokasi lainnya, pohon bertumbangan di dua desa di Kecamatan Senori.
Kades Kumpulrejo, Parengan, Kunarsono menjelaskan, data sementara masuk terdapat tujuh rumah roboh ambruk dan lainnya rusak parah. "Data sementara tujuh rumah ambruk. Tujuh lainnya rusak parah," kata Kunarsono saat dihubungi via telepon.
Bencana angin puting beliung di wilayah desa Kumoulrejo, mengakibatkan kerugian sebanyak Rp 131,5 juta.
Sementara di Desa Klamten Parengan, satu rumah milik Solekan juga ambruk tepatnya di dusun Getas dan rumah Dwi rusak parah. Selain itu, lima tiang listrik PLN di jalur RT 6 RW 2 putus. Sedangkan, Di Desa Sembung Parengan, satu gedung RA Nurul Huda juga amblas.
"Hingga malam ini listrik padam akibat jalur - jalur kabel putus," ungkap satpol PP Kecamatan Parengan, Bambang.
Di tempat terpisah, di wilayah Kecamatan Senori Tuban, genteng warga di dua Desa Rayung dan Desa Katerban, berterbangan dan pohon penghijauan di pinggir jalan tumbang menghalangi akses jalan poros desa tersebut.
"Alhamdullilah, tidak ada korban jiwa meskipun banyak pohon roboh dan rumah rusak parah," ujar Kartono warga Desa Katerban.
Hingga malam ini aliran listrik PLN di sebagian wilayah Tuban masih padam akibat angin kencang dan warga, pemerintah desa dan kecamatan bergotong royong membersihkan pohon di jalan serta mendata kerusakan rumah warga lain.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Tuban |