Indonesia Positif

107 Tahun Muhammadiyah Kini

Rabu, 04 Desember 2019 - 08:07 | 787.12k
Puncak acara dihelat di Hall Sang Pencerah Kampus 1 UMG, pada Selasa (03/12/2019). (FOTO: Humas UMG - Abdurrahman Faris/AJP TIMES Indonesia)
Puncak acara dihelat di Hall Sang Pencerah Kampus 1 UMG, pada Selasa (03/12/2019). (FOTO: Humas UMG - Abdurrahman Faris/AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIKUniversitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar acara perayaan Milad 107 Muhammdiyah secara meriah. Puncak acara dihelat di Hall Sang Pencerah Kampus 1 UMG, pada Selasa (03/12/2019).

Tepat tanggal 18 November 2019, salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah berulang tahun. Pada 2019 ini, Muhammadiyah merayakan ulang tahun atau Milad ke-107. Tiap perwakilan daerah Muhammadiyah di Indonesia tentunya ikut merayakan acara ini. Tak terkecuali civitas akademika UMG.

Acara yang dihadiri Dr. Sudarnoto Abdul Hakim MA dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ir Tamhid Mashudi dari PWM Jawa Timur, PDM Gresik, PDA Gresik, PDPM Gresik, PDNA Gresik serta Pimpinan Amal Usaha Muhamadiyah yang berada di Gresik ditambah civitas qkademika UMG menjadikan acara Milad 107 Muhammadiyah di UMG semakin meriah.

Mengawali acara pagelaran seni beladiri Tapak Suci Putra Muhammdiyah dari mahasiswa UMG tampil menghibur audiens yang telah memadati Hall Sang Pencerah.

Muhammadiyah saat ini tidak hanya di Ngayogyakarta Hadiningrat saja, Muhammadiyah sudah menembus antar bangsa, ada 23 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah yang tersebar di dunia salah satunya di Taiwan, Australia, Inggris dan Amerika.

Ini bukti bahwa Muhammadiyah bisa diterima di semua kalangan masyarakat. Di 107 tahun Muhammadiyah saar ini sudah memiliki amal usaha yang tersebar di seluruh bahkan pelosok pelosok wilayah Indonesia, di bidang pendidikan dasar dan menengah dijumpai 7.651 sekolah dan madrasah, di bidang pendidikan tinggi 174 universitas, sekolah tinggi, institut, dan akademi.

Di bidang pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terdapat rumah sakit 457, panti asuhan 318 buah, panti jompo 54 buah, dan rehabilitasi cacat 82 buah. Untuk bidang sarana ibadah terdapat masjid dan musalla sebanyak 11.198.

Di samping itu, sejumlah Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM), Koperasi Matahari, minimarket, semakin memperlihatkan geliatnya yang signifikan. Valuasi aset Muhammadiyah yang dikalkulasi mendekati angka Rp 320 triliun, belum lagi dana likuid (jangka pendek) yang tersimpan pada rekening yang dimiliki Muhammadiyah dan AUM, diperkirakan Rp 15.000.000.000.000, dari jumlah sebesar itu, yang baru dimanfaatkan Muhammadiyah diestimasikan Rp 1.500.000.000.000,00 hanya 10 persen.

Kenapa Muhammadiyah begitu besar asetnya? Salah satu penyebabnya adalah anggota, warga, pengikutnya yang memiliki kesadaran (bisa dibaca-fanatisme, atau militansi) tinggi bahwa Muhammadiyah hanya jalan dan alat berjuang dalam meraih Ridho Allah. Insya Allah.

Banyak sekali masjid dibangun hanya dengan dana iuran warga muhammadiyah yang tak seberapa jumlah anggotnya, mereka rela dengan ikhlas menginfakkan sebahagian hartanya demi berdirinya masjid untuk beribadah.

Dan yang paling mengharukan dari mereka walaupun dengan segala kesulitan dalam membangun amal usaha mereka tak lantas ingin mengaku-aku amal usaha mereka. 

Mereka dengan ikhlas akan mewakafkan hasil usaha mereka pada ikatan bersama dalam persyarikatan Muhammadiyah. Dan hebatnya, semua Amal Usaha Muhaammadiyah (AUM) secara hukum hanya satu pemiliknya, yaitu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES