Peristiwa Daerah

Kapolres Harvi Pastikan Bahan Kebutuhan Pokok di Kota Batu Aman

Rabu, 04 Desember 2019 - 13:58 | 26.06k
Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK saat sidak didampingi Ka Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 
Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK saat sidak didampingi Ka Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BATUKapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama memastikan bahwa harga bahan kebutuhan pokok di Kota Batu aman dan ketersediaannya cukup. 

Hal ini ditegaskan kapolres saat memimpin Satgas Pangan Kota Batu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Batu, distributor sembako, distributor sayur, agen elpiji dan SPBU pada Rabu (4/12/2019). 

Kapolres-Batu-2.jpg

Didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Pemkot Batu, Eko Suhartono, Harvi - panggilan akrabnya, berkeliling ke Pasar Batu dan berdialog langsung dengan pedagang kecil hingga distributor untuk memastikan harga tetap terkendali dan stok mencukupi. 

"Sidak kita hari ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok, bahan bakar dan sayuran tercukupi untuk kebutuhan masyarakat dan wisatawan pada Natal dan Tahun Baru 2020 nanti," kata orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini. 

Hal senada dikemukakan Eko Suhartono. Ia mengatakan kondisi stok dan harga komoditas relatif  stabil." Sampai detik ini harga masih relatif stabil," katanya. 

Dari hasil pemantauan di lapangan, beberapa komoditas seperti daging sapi, beras dan gula fluktuasi harganya stabil dan terkontrol.Meski ada beberapa barang kebutuhan yang naik seperti bawang merah, namun kenaikan ini masih dianggap wajar.

Kapolres-Batu-3.jpg

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan salah satunya adalah telur ayam ras/broiler. Dari laporan harga bahan pokok dari Diskumdag tercatat hari per kilogram telur hari Selasa (2/12/2019) sebesar Rp 21 ribu, namun Rabu (3/2/2019) harganya mengalami kenaikan Rp 21.500 per kilogram. 

Namun di beberapa pedagang ada juga yang menjual telur seharga Rp 24.000 per kilogram. "Saya dapatnya Rp 22 ribu, saya jual per kilogram nya Rp 24 ribu," kata pedagang tersebut.

Dari sidak di Pasar Kota Batu ini, Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan indikasi penimbunan. "Kita imbau kepada masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa, kami jamin kondisi aman dan distribusi pangan lancar," tegasnya.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES