Peristiwa Daerah

Hujan Makin Intens, Pemkab Jombang Imbau Masyarakat Waspada Banjir

Rabu, 04 Desember 2019 - 13:35 | 36.57k
Banjir yang melanda Jombang Tahun 2018 lalu (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Banjir yang melanda Jombang Tahun 2018 lalu (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Selain puting beliung yang beberapa hari ini melanda wilayah setempat, Pemerintah Kabupaten Jombang juga mengimbau kepada masyarakat agar mengantisipasi adanya bencana banjir menyusul turunnya hujan yang sudah semakin intens belakangan ini.

Wakil Bupati Jombang, Sumrambah mengatakan dari data BPBD Jombang, bencana banjir setiap tahun tetap sama, yakni berada di 21 Kecamatan. Akan tetapi yang parah yaitu di Kecamatan Mojoagung, Mojowarno, Sumobito, Kesamben, Ploso, Kudu, Perak, Bandarkedungmulyo dan Kecamatan Jombang wilayah Kota.

Orang nomor dua di Jombang itu meminta, sebelum curah hujan yang turun semakin tinggi, agar pihak BPBD dan dibantu masyarakat secara gotong toyong untuk membersihkan saluran air yang ada.

"Kita bersihkan bersama bersama-sama, kami minta masyarakat juga ikut gotong royong," katanya kepada TIMES Indonesia, pada Rabu (4/12/2019).

Namun, lanjut Sumrambah, pihaknya optimistis pada tahun ini, bencana banjir tidak akan separah yang terjadi tahun-tahun lalu. Hal itu dikarenakan, pemerintah sudah melakukan aktivitas normalisasi di berbagai tempat yang biasa menjadi langganan banjir.

"Semoga bisa terkurangi dan tidak terlalu tinggi. Karena aktivitas normalisasi di sebagian daerah sudah dilakukan. Insya Allah banjir terkurangi untuk tahun ini," ujarnya.

Dari infomasi yang diperoleh TIMES Indonesia, pihak BPBD Jombang menyebut langganan banjir terparah setiap tahun ada di Kecamatan Mojoagung, Mojowarno, Sumobito, Kesamben, Ploso, Kudu, Perak dan Bandarkedungmulyo.

Untuk itu, pihak BPBD Jombang mengaku sudah melakukan antisipasi dengan pemasangan alat-alat pemantau banjir atau EWS (Early Warning System) dan menggandeng penjaga pintu air PPA milik PU Pengairan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES