Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Ideologi Pancasila dalam Pandangan Generasi Milenial Sekarang

Rabu, 04 Desember 2019 - 07:42 | 449.66k
Nazrila Marza Alfariza, Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (UNISMA)
Nazrila Marza Alfariza, Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (UNISMA)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANGBANGSA Indonesia menganut sistem ideologi yaitu ideologi pancasila. Pancasila terbentuk pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila terbentuk dari pemikiran-pemikiran hebat para pejuang atau para pahlawan Indonesia. Pancasila mengandung 5 sila penting yang mencerminkan cita-cita bangsa Indonesia dan kelima sila tersebut adalah sebagai pondasi Negara Indonesia. 

Besarnya perjuangan serta pengorbanan para pahlawan dalam memerdekakan bangsa Indonesia, kita sebagai pemuda atau kaum milenial masa kini tidak bisa hanya duduk menikmati kemerdekaan begitu saja. Kita harus ikut serta dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi, yaitu dengan cara mengamalkan  nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Jika dilihat generasi milenial saat ini memiliki peran penting untuk memajukan kehidupan kelanjutan berbangsa dan bernegara di masa kini untuk menjadi lebih baik lagi. Berkembang pesatnya era globalisasi dan teknologi menjadikan generasi milenial saat ini unggul dalam kreativitas karena mudahya untuk mengakses segala informasi yang ada. Namun keunggulan ini membuat kaum milenial menjadi terpengaruh dalam budaya dan juga pemikiran yang ada di luar negeri. Perilaku kaum milenial sekarang lebih condong mengikuti trend yang ada diluar negeri. Oleh karena itu, Pancasila sangat berperan penting untuk generasi milenial karena sudah terpengaruh oleh budaya lain.

Bagi generasi milenial Pancasila adalah sebagai pembatas apa  yang akan diterima dari dunia luar yang merugikan bagi diri sendiri dan bersifat negatife bagi masyarakat. Khususnya  ideologi Pancasila yang menempatkan "Ketuhanan Yang Maha Esa" pada sila pertama, berguna sebagai peringatan bagi semua kaum milenial bahwa ada Tuhan sebagai pusat dari segala kehidupan. Kemajuan dan kecanggihan teknologi tidak bisa mengalahkan dan menggantikan kehebatan Tuhan. Milenial harus sadar bahwa semua yang ada di dunia milik Tuhan, sehingga kesombongan pada diri manusia dapat dikondisikan atau dihilangkan.

Pancasila harus menjadi ideologi atau landasan utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara karena pancasila memiliki unsur-unsur penting dalam bagaimana cara menjadi masyarakat atau remaja yang baik dalam bernegara. Dimana kaum milenial Indonesia harus bijaksana dan juga harus adil dalam berperilaku terhadap sesama, tidak mementingkan urusan pribadi dan terus berbuat kebaikan yang mementingkan kepentingan umum demi kebaikan bersama.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Generasi milenial harus sadar bahwa sangat diperlukannya persatuan dan kesatuan untuk menjaga keutuhan Bangsa Indonesia. Sikap toleransi sangat dibutuhkan dan memegang teguh pendirian. Sesama warga Indonesia, generasi milenial harus saling bekerja sama dalam mengangkat derajat bangsa Indonesia ke luar negeri dan menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang hebat.

Generasi muda saat ini juga harus bersikap demokratis dengan mementingkan aspek musyawarah dan mufakat dalam mengambil suatu keputusan yang dilakukan secara bersama-sama tidak memaksakan kehendak individu. Para generasi milenial juga harus mengusahakan keadilan bagi masyarakat Indonesia dalam segala aspek.

Menurut saya para generasi milenial harus terus memelihara serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila tersebut harus diterapkan untuk menciptakan Indonesia yang damai, aman, tentram serta adil. Karena masa depan Negara Indonesia berada ditangan generasi selanjutnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Penulis: Nazrila Marza Alfariza, Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (UNISMA)

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES