Ekonomi

Kopi Robusta Kaliselogiri, Si Emas Hitam Banyuwangi Penembus Pasar Luar Negeri

Selasa, 03 Desember 2019 - 23:45 | 85.25k
Proses seleksi kualitas biji kopi Robusta khas Perkebunan Kaliselogiri, Banyuwangi. (Foto: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Proses seleksi kualitas biji kopi Robusta khas Perkebunan Kaliselogiri, Banyuwangi. (Foto: Agung Sedana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIKopi Robusta khas Banyuwangi ini memang sudah terkenal secara kualitas maupun rasanya. Butiran-butiran emas hitam yang tumbuh di Perkebunan Kaliselogiri dan dikelola oleh PTPN XII ini, sukses menembus pasar luar negeri. Seperti Italia, Inggris, dan Jepang, dan Swiss.

Ratusan ton kopi dalam bentuk green bean (kopi biji) secara rutin diekspor ke sejumlah negara di benua Asia dan Eropa.

"Hari ini, kita ekspor 378 ton green bean kopi. Dimana, Italia menjadi negara dengan porsi pengiriman terbesar yakni 324 ton, Inggris 36 ton, dan Jepang 18 ton," kata Manager Kebun, Benny Hendricrianto kepada TIMES Indonesia, Selasa (3/12/2019).

Kopi-Robusta-Kaliselogiri-2.jpg

Menurutnya, pada tahun ini total produksi kopi Kebun Kaliselogiri berkisar diangka 500 ton. Benny sendiri merasa optimis bahwa produksi akan terus mengalami peningkatan seiring pergantian tahun. Keyakinan ini bukan tanpa dasar, hal ini didasarkan pada kondisi tingkat bunga kopi yang cukup bagus saat ini.

"Tinggal tunggu hujan saja agar area yang belum teraliri bisa mendapatkan air. Kita optimistis tahun depan produktivitas  bisa mencapai 1.000 kilogram per hektar. Total lahan Perkebunan Kaliselogiri kurang lebih 800 hektar," katanya.

Dengan sejumlah upaya pemeliharaan yang terkendali, bukan berarti target tersebut merupakan sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan. Hal itu mengingat, musim hujan yang akan turun sebentar lagi di wilayah Bumi Blambangan tersebut.

Sementara itu, Wakill Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko mendorong para pelaku usaha pertanian di Banyuwangi untuk merambah pasar luar negeri. Untuk itu, Pemkab Banyuwangi juga telah melakukan sejumlah pendampingan melalui Dinas Pertanian agar produksi lebih baik.

"Dengan adanya ekspor ini, tentunya sangat bagus sekali. Harapannya, terus bisa meningkat dan tentunya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Banyuwangi," kata Yusuf.

Di Banyuwangi sendiri, bukan hanya kopi saja yang telah menembus komoditas ekspor. Seperti beras organik dan berbagai produk hortikultura lainnya juga telah berkancah di pasar internasional. Sedangkan, untuk ekspor kopi Robusta khas Banyuwangi ini, merupakan agenda ekspor rutin dari perkebunan Kaliselogiri tersebut.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES