Politik

Presiden RI Jokowi: Kalau Partai Golkar 'Panas', Perpolitikan Ikut 'Panas'

Selasa, 03 Desember 2019 - 22:27 | 22.49k
Presiden RI Jokowi saat membuka Munas ke-10 Partai Golkar. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia).
Presiden RI Jokowi saat membuka Munas ke-10 Partai Golkar. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi membuka acara Munas ke-10 Partai Golkar. Dalam sambutannya, ia menyebut, partai berlambang pohon beringin ini adalah kunci stabilitas politik nasional.

"Kalau Golkar panas, perpolitikan nasional juga ikut panas. Sebetulnya juga nggak papa. Tapi kalau ada jalan kerukunan kenapa kita panas-panas," ujar Jokowi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).

Munas ke-10 Partai Golkar sempat panas dengan persaingan Calon Ketua Umum Petahana, Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet). Tapi, sore tadi, Bamsoet mundur dari perebutan kursi Golkar 1.

Ia mengaku khawatir apabila Partai Golkar pecah. Apalagi sampai memunculkan partai baru di kontestasi perpolitikan nasional.

"Yang saya takutkan, ini hanya melihat dari jauh, kalau Golkar pecah jadi partai baru lagi. Itu kekhawatiran saya," tutur Jokowi.

Karena itu, Presiden RI Jokowi mengapresiasi dan mengajak peserta Munas ke-10 Partai Golkar memberikan tapuk tangan atas sikap Bamsoet tersebut. "Saya sekali lagi ingin ajak kita semua berikan tepuk tangan kepada Bapak Bambang Soesatyo," kata Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES