Pendidikan

UNIRA Malang Raih Penghargaan Kampus Ramah Disabilitas

Selasa, 03 Desember 2019 - 22:10 | 86.49k
Rektor UNIRA Malang Hasan Abadi saat menerima penghargaan dari TIMES Indonesia. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Rektor UNIRA Malang Hasan Abadi saat menerima penghargaan dari TIMES Indonesia. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Raden Rahmat atau UNIRA Malang berhasil meraih penghargaan sebagai kampus ramah disabilitas.

Penghargaan diterima langsung Rektor UNIRA Malang Hasan Abadi di kantor TIMES Indonesia, Jalan Pandan No. 5 Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (3/12/2019).

Sebagai media online berjejaring no.1 di Indonesia, TIMES Indonesia berkomitmen mendukung gerakan ramah disabilitas di setiap lini sektor.

"UNIRA Malang berani memberikan kesempatan beasiswa disabilitas. Ini luar biasa. Tidak semua kampus berani beri beasiswa full kuliah gratis seperti UNIRA Malang," kata Pemred TIMES Indonesia Yatimul Ainun.

Ainun mengatakan, kebijakan yang diambil UNIRA Malang bukan kebijakan yang remeh. Ini merupakan tantangan bersama. Melalui kebijakan tersebut, ia berharap instansi pendidikan lainnya dapat terinspirasi bahkan melakukan gebrakan yang lebih.

Koordinator AMSI Jawa, Nusa dan Bali itu menjelaskan, TIMES Indonesia telah memberikan kesempatan kerja kepada para penyandang disabilitas.

Saat ini, lanjut Ainun, ada tiga karyawan TIMES Indonesia yang penyandang disabilitas. Mereka adalah Sofyan Assidiqie sebagai (Publisher), Candra (Office Boy), dan Fani Akbar (Lay Outer).

Sementara, Rektor UNIRA Malang Hasan Abadi mengaku senang karena kampus yang ia pimpin, disambut baik oleh masyarakat terutama TIMES Indonesia yang memberikan penghargaan sebagai kampus ramah disabilitas.

Hasan mengungkapkan, di kampus yang ia pimpin, kebijakan untuk penyandang disabilitas supaya mendapatkan pendidikan yang sama, telah ditetapkan.

Pihaknya membuka peluang yang besar bagi penyandang disabilitas untuk kuliah di UNIRA Malang secara gratis.

"Tanpa tes. Mereka (penyandang disabilitas) bisa kuliah di kampus kami. Ini bentuk kepedulian kami kepada penyandang disabilitas," ujarnya.

Saat ini, UNIRA Malang sedang melakukan pembangunan kampus 2. Desain yang dibuat, kata Hasan, sengaja dibikin ramah disabilitas, terutama fasilitas.

"Sedang sedang proses pembangunan," singkatnya.

Hasan berharap, kaum penyandang disabilitas dapat memanfaatkan peluang ini. Bagi Hasan, di era digital ini, peluang kerja bagi penyandang disabilitas juga besar. "Apalagi sekarang era digital. Peluang kerja yang berbasis kreativitas sangat besar," beber Rektor UNIRA Malang itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES