Peristiwa Daerah

PCM Tapan Utara dan Paguyuban Mantan Lurah Bantul Timur Dukung Yusron Maju Pilbup Bantul 2020

Selasa, 03 Desember 2019 - 21:09 | 111.58k
Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Banguntapan Utara dan Paguyuban mantan lurah Bantul timur saat deklarasi mendukung Yusron
Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Banguntapan Utara dan Paguyuban mantan lurah Bantul timur saat deklarasi mendukung Yusron

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 (Pilbup Bantul 2020) semakin menarik, menyusul munculnya nama-nama baru. Setelah penjaringan oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang memunculkan beberapa nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati. Kini muncul nama Yusron Rusdiyono yang didukung Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Banguntapan Utara dan Paguyuban mantan lurah Bantul timur. 

Pengurus PCM Banguntapan Utara, Janan Sarjito mengatakan Yusron Rusdiyono merupakan kader muda Muhammadiyah yang memiliki potensi untuk maju sebagai pemimpin Bantul. Pengalamannya sebagai pengacara dan dosen menjadi modal yang memadai untuk mengikuti kompetisi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020.

"Minimal untuk jabatan wakil Bupati," terang Janan pada Jumpa Pers di Bale Ayu Resto, Selasa (3/12/2019). 

Mantan Lurah Jambidan Banguntapan Bantul, Rustam Fatoni memastikan sudah menjajagi koalisi dengan seluruh partai politik di Bantul terkait pencalonan Yusron. Sebab meski dapat maju lewat jalur perseorangan, namun maju lewat partai politik akan lebih mudah. 

Fatoni menilai Yusron yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan, merupakan kader muda yang dibutuhkan kabupaten Bantul. Dengan gagasan-gagasan segarnya pria yang masih berusia 42 tahun ini dapat membantu kabupaten Bantul mengembalikan masa-masa kejayaannya. 

"Bantul membutuhkan pemimpin muda dengan ide dan visi besar untuk kemajuan," jelas Rustam. 

Kondisi kabupaten Bantul yang mulai tertinggal oleh kabupaten Gunung Kidul dan Kulon Progo dalam pembangunan, menjadi salah satu alasan Yusron maju sebagai calon wakil Bupati pada pilbup Bantul 2020.

Kabupaten Bantul yang sebelumnya selaku berada di peringkat ketiga di DIY,saat ini posisinya terancam digeser Gunung Kidul dan Kulon Progo yang pembangunannya sangat pesat. Bila tidak ditangani segera, maka kabupaten Bantul dapat menjadi daerah paling tertinggal di DIY. 

Padahal potensi yang dimiliki kabupaten Bantul seperti wisata, kerajinan, pertanian dan perikanan memiliki potensi besar untuk menyumbang pembangunan. Didukung kebijakan pemerintah DIY yang menjadikan pantau selatan sebagai halaman muka. Namun karena pengelolaannya kurang tepat, potensi yang besar belum mampu menjadi faktor pengungkit kesejahteraan masyarakat.

"Bila dikelola dengan benar, Bantul berpotensi menjadi kabupaten paling maju," terang Yusron. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES