Politik

Bamsoet Mundur, Pemilihan Ketum Partai Golkar Mengarah Aklamasi ke Airlangga

Selasa, 03 Desember 2019 - 20:45 | 21.67k
Panitia pelaksana Munas ke-10 Partai Golkar. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
Panitia pelaksana Munas ke-10 Partai Golkar. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid menyatakan, pemilihan Ketua Umum Partai Golkar kemungkinan besar berlangsung secara aklamasi dan mengarah ke calon petahana Airlangga Hartarto.

Hal ini menyusul keputusan Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan sejumlah caketum mundur dari perubutan kursi Golkar 1.

"Jadi kita lihat kemungkinan besar musyawarah mufakat ke arah Pak Airlangga," ujar Meutya Hafid kepada wartawan di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).

Kendati begitu, kata Meutya, proses pemilihan masih akan terus berlanjut ke tingkat musyawarah mufakat antar para peserta Munas ke-10 Partai Golkar sampai calon ketua umum dinyatakan menang secara aklamasi.

"Para calon bermusyawarah mufakat, (lalu) di antara para peserta, dan hasilnya adalah aklamasi sehingga baru Pak Airlangga ada potensi untuk terpilih kembali sebagai Ketum 2019-2024," ucapnya.

Ketua Panitia Pelaksana Munas Golkar, Adies Kadir juga mengatakan demikian. "Kalau musyawarah mufakat dan tidak ada calon yang maju, berarti kan otomatis itu aklamasi. Tidak ada pemilihan, aklamasi," kata Adies.

Apalagi menurut Adies, sampai saat ini, calon terkuat adalah Airlangga Hartarto, yang tak lain merupakan Calon Petahana Ketua Umum Partai Golkar. "Kita lihat sampai saat ini kan yang calon yang sangat kuat masih Pak Airlangga Hartarto," tandas Adies. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES