UMM Fasilitasi Sekolah Dasar se-Jatim Bahas Mutu Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan fasilitasi pendampingan mutu kepada Sekolah Dasar (SD) se-Jawa Timur di Hotel Ollino Garden, Kota Malang selama dua hari, Senin-Selasa (2-3/12/2019).

Sejumlah SD se-Jawa Timur hadir beserta perwakilan masing-masing sekolah untuk membahas formulasi pendampingan mutu pendidikan dasar-menengah.

UMM bekerjasama dengan Kemendikbud untuk membahas evaluasi dan tantangan pendidikan dasar-menengah.

Turut hadir Rektor UMM Dr Fauzan dan Kasubdit Program dan Evaluasi Ditjen Dikdasmen Sri Wahyuningsih.

Fauzan mengatakan, Indonesia beberapa tahun ke depan diprediksi akan mengalami bonus demografi. Artinya, jumlah usia produktif penduduk Indonesia, menurut catatan kependudukan 16- 65 tahun.

"Harapan kita ke depan, usia produktif ini nantinya akan dimiliki dengan penduduk yang memiliki produktivitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan saat itu," katanya.

Fauzan juga mengajak orang tua dan para tenaga pendidik untuk dapat mendidik anak supaya mampu beradaptasi di era digital ini. "Kita harap bisa menghantarkan anak kita menjadi generasi unggul," ungkapnya.

Sementara itu, Kasubdit Program dan Evaluasi Ditjen Dikdasmen Sri Wahyuningsih menyatakan pendidikan Indonesia harus mampu mengambil peluang besar terutama menyambut generasi emas 2044.

Ia menilai, Indonesia membutuhkan pengembangan Sumber Daya Manusia yang unggul. SDM unggul ini diyakini dapat terwujud berkat pendidikan yang bagus.

Ia juga mengungkapkan bahwa perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi diharapkan mampu memberikan kontribusi aktif dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.

"Salah satunya yaitu membantu mempercepat pendampingan sehingga calon guru yang berkompeten dapat tercetak lebih banyak lagi," ujarnya usai memberi pengarahan bersama Rektor UMM kepada perwakilan Sekolah Dasar se-Jatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement