Bamsoet Mundur, Panitia Munas Harap Ketum Partai Golkar Dipilih Aklamasi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Panitia pelaksana Munas ke-10 Partai Golkar optimistis pemilihan ketua umum bisa berlangsung secara aklamasi. Hal ini, tak lepas dengan keputusan Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan sejumlah bakal calon lain yang menyatakan mundur dari perebutan kursi Golkar 1.

"Kalau musyawarah mufakat dan tidak ada calon yang maju, berarti kan otomatis itu aklamasi. Tidak ada pemilihan, aklamasi," ujar Ketua Panitia Munas ke-10 Partai Golkar, Adies Kadir, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2019).

Menurut Adies, sampai saat ini, calon paling kuat adalah Airlangga Hartarto, yang tak lain merupakan Calon Petahana Ketua Umum Golkar. "Kita lihat sampai saat ini kan yang calon yang sangat kuat masih Pak Airlangga Hartarto," ucapnya.

"Kalau Pak Bambang Soesatyo sudah menyatakan mundur demi kepentingan partai, kalau tidak salah alasannya untuk Pemilu 2024 dan Pilkada 2020, beliau menyatakan mundur," imbuh Adies.

Pihak panitia pelaksana Munas Partai Golkar diakui Adies berharap pemilihan ketua umum dilakukan secara aklamasi. Apalagi, setelah Bamsoet resmi mengundurkan diri dari pencalonanan. "Mudah-mudahan nanti bisa berjalan dengan baik dan bisa aklamasi sesuai musyawarah mufakat," kata Adies. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement