Ekonomi

Harga Naik, Beberapa Bahan Pangan Jadi Perhatian di Akhir Tahun

Selasa, 03 Desember 2019 - 19:02 | 32.97k
Suasana Rapat Koordinasi Daerah, Sinergi dan Inovasi Pengendalian Inflasi untuk penguatan ekonomi daerah. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Suasana Rapat Koordinasi Daerah, Sinergi dan Inovasi Pengendalian Inflasi untuk penguatan ekonomi daerah. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Beberapa bahan pangan di Kota Batu perlu menjadi perhatian di akhir tahun karena mengalami kenaikan harga lebih dari sembilan persen pada bulan November 2019 lalu. 

Antara lain daging ayam ras, bawang merah dan buncis, sedangkan beberapa komoditas juga tercatat mengalami penurunan harga seperti cabe keriting, cabe biasa dan cabe rawit mengalami penurunan harga hingga minus enam belas persen. 

Rakor-Batu-2.jpg

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan A menerangkan perkembangan inflasi di Kota Batu berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) . 

Meski demikian Azka mengatakan perkembangan inflasi di Kota Batu cukup bagus. "Sudah pertahankan kondisi yang ada saat ini, kemudian yang mendekati sembilan persen diwaspadai saja, inflasi itu tidak boleh nol persen," ujar Azka. 

Hal tersebut dikemukakan oleh Azka dalam Rapat Koordinasi Daerah, Sinergi dan Inovasi Pengendalian Inflasi untuk penguatan ekonomi daerah yang dilaksanakan oleh Bagian Ekonomi Pembangunan. Pemkot Batu, Selasa (3/12/2019). 

Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan amanat undang-undang di mana Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus mengantisipasi inflasi dengan menggelar koordinasi dan komunikasi. 

Rakor-Batu-3.jpg

"Inflasi itu seperti tekanan darah, kalau terlalu tinggi bisa mengakibatkan pingsan, kalau inflasi tinggi kasihan masyarakat," ujar Punjul. 

Sebaliknya jika deflasi tinggi, jika itu terjadi pada tubuh akan membuat pusing. Dalam kondisi perekonomian jika terjadi deflasi maka akan membuat pengusaha merugi. 

"Karena itu harus ada pengendalian, tantangan pengendalian itu sangat penting, TPID dapat meningkatkan kemampuan, mengambil sasaran inflasi, upaya dan antisipasi, terkendali dan stabil," ujar Wawali Batu tekait kenaikan harga sejumlah bahan pangan pada akhir tahun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES