Ekonomi

Kenaikan Harga Rokok Sumbang 50 Persen Inflasi di Kota Madiun

Selasa, 03 Desember 2019 - 17:18 | 25.93k
Umar Sjaifudin Kepala BPS Kota Madiun usai memberi paparan terkait inflasi di Kota Madiun, (Foto: Pamula Yohar/TIMES Indonesia).
Umar Sjaifudin Kepala BPS Kota Madiun usai memberi paparan terkait inflasi di Kota Madiun, (Foto: Pamula Yohar/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun merilis data tingkat inflasi Kota Madiun yang mengalami kenaikan inflasi sebesar 0.16 persen di bulan November 2019.

Penyumbang kenaikan inflasi tertinggi pada bulan November 2019 merupakan komoditi bawang merah yang mengalami kenaikan harga sebesar 12,94 persen dengan andil inflasi 0,0465 persen.

Selain bawang merah, komoditas penyumbang angka inflasi terbesar ke dua di Kota Madiun pada November 2019 datang dari komoditi rokok. Dimana komoditi rokok secara keseluruhan memiliki andil sebesar 0,083 persen pada tingkat inflasi di bulan November.

Meski demikian tingkat inflasi di Kota Madiun tahun 2019 jika dilihat dari angka inflasi kumulatif dari bulan Januari hingga November masih terjaga. Hal tersebut disampaikan Umar Sjaifudin Kepala BPS Kota Madiun usai memberi paparan terkait inflasi Kota Madiun pada bulan November, Selasa (3/12/2019).

"Tingkat inflasi di Kota Madiun secara kumulatif masih sangat terjaga. Angka inflasi kumulatif tahun 2019 hingga saat ini sebesar 1.87 sehingga masih di bawah inflasi kumulatif tahun 2018 yang sebesar 2.71," ujar Umar.

Adapun tiga komponen rokok penyumbang andil inflasi pada November 2019 yakni rokok kretek filter dengan andil inflasi 0.0443 persen, rokok putih dengan andil inflasi 0,0232 persen serta rokok kretek dengan andil inflasi 0,0155 persen.

"Komoditas yang mengalami kenaikan secara perlahan dari bulan September hingga bulan November tahun 2019 adalah rokok. Kenaikan harga rokok dilakukan produsen secara perlahan kemungkinan agar kenaikan harga rokok tidak langsung melambung tinggi, " tambah Umar.

Kenaikan harga rokok yang menyumbang tingkat inflasi terbesar ke dua di Kota Madiun bukan tanpa sebab, hal tersebut terdampak dengan rencana pemerintah secara nasional menaikan cukai rokok pada tahun 2020 mendatang. Disisi lain Umar Sjaifudin turut Kepala BPS Kota Madiun memprediksi kenaikan harga rokok secara perlahan akan terus meningkat hingga Desember 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES