Pemerintahan

DPRD Pamekasan: Desa Jadi Kelurahan Masih Tahap Kajian

Selasa, 03 Desember 2019 - 15:01 | 50.75k
Ismail, Ketua komisi III DPRD Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Ismail, Ketua komisi III DPRD Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANDPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyatakan ada beberapa desa yang berpotensi dijadikan kelurahan. Saat ini, upaya tersebut masuk tahap pembahasan di internal DPRD Kabupaten Pamekasan.

Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Ismail menyampaikan bahwa upaya perubahan dari pemerintah desa ke pemerintah kelurahan hanya untuk daerah kecamatan kota Pamekasan.

“Seperti halnya Desa Nyalabu Laok, Desa Nyalabu Daya, Desa Bettet, Desa Teja Timur, Desa Teja Barat dan dan Desa Jalmak. Desa-desa tersebut letak daerahnya dekat dengan kantor Kecamatan Kota (Pamekasan),” ujarnya, Selasa (3/12/2019).

Lebih lanjut, Ismail mengatakan  upaya perubahan status itu datang dari masyarakat dan sudah sesuai dengan aturan perundang-undangannya sudah ada termasuk juga Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pamekasan.

“Maksud dan tujuan dari upaya tersebut agar bisa meminimalisir hangatnya pesta demokrasi ditingkat desa, karena apabila sudah jadi kelurahan maka tidak ada lagi yang namanya pemilihan calon kepala desa. Namun yang pasti upaya itu bisa terlaksana apabila desa mau diajak kerjasama,” paparnya.

Selanjutnya, ia mengatakan langkah awal pemerintah memang fokus terhadap desa-desa yang berada di kota untuk diproses menjadi kelurahan.

"Selesai itu kami akan memanggil camat se Pamekasan untuk diajak rembuk bersama untuk membahas persiapan desa menjadi kelurahan,” ujarnya.

Dia bersama pihak pemerintah kabupaten berkeinginan supaya satu desa di masing-masing kecamatan yang diubah menjadi kelurahan.

“Jadi nantinya akan ada satu di masing-masing kecamatan yang akan dipilih untuk dilakukan perubahan menjadi kelurahan atau istilah lainnya setiap kecamatan ada ibu kotanya dan ibu kotanya yakni desa yang diubah menjadi kelurahan tadi itu,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES