Luhut Pimpin Penghormatan Mengenang Tujuh Pahlawan PUPR

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (3/11/2019), selain mengelar upacara peringatan Hari Bhakti PUPR yang ke 74 tahun 2019, juga dalam kesempatan yang sama melakukan Special Hening Cipta untuk tujuh pahlawan PUPR yang gugur dalam sebuah pertempuran 3 Desember 1945 di Gedung, Bandung Jawa Barat.

Pantauan TIMES Indonesia di Lapangan Sapta Taruna Kementerian PUPR, di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019), prosesi Special Hening Cipta ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan.

Special Hening Cipta ini dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan PUPR yang gugur demi menjaga martabat dan kedaulatan PUPR yang pada waktu itu.

Ada 21 orang pegawai yang ditugasi menjaga Gedung Sate di Bandung, menghadapi serangan pasukan sekutu. Waktu itu gedung yang kini menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat merupakan gedung Departemen Pekerjaan Umum (PU).

Serangan itu dilatarbelakangi masuknya tentara sekutu yang membonceng serdadu Belanda atau NICA ke kota Bandung, 4 Oktober 1945.

Pada waktu itu, dari 21 orang yang berjuang, tujuh diantaranya hilang. Satu orang luka-luka berat dan beberapa orang lainnya luka-luka ringan. Setelah dilakukan penelitian ternyata para pemuda pahlawan PUPR yang hilang itu diketahui bernama Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu dan Soerjono.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement