Pendidikan

Menang Lomba Tutur Pajak Nasional, Guru Asal Bondowoso Ini Raih 2 Penghargaan

Selasa, 03 Desember 2019 - 11:51 | 133.47k
Leny Ocktalia saat menerima penghargaan saat menerima hadiah Lomba Tutur Pajak Nasional. (FOTO: Istimewa)
Leny Ocktalia saat menerima penghargaan saat menerima hadiah Lomba Tutur Pajak Nasional. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Seorang guru SMKS Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso, Leny Ocktalia berhasil menjadi terbaik kedua, dalam ajang Guru Tutur Pajak (Gutupak) tingkat Nasional, yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pajak yang bekerjasama dengan PGRI pusat.

Gutupak adalah lomba membuat video atau vlog. Dimana dalam video itu, seorang guru membuat adegan, yang berisi pesan mengajak siswa-siswi agar sadar pajak sejak dini.

Menurut Leny Ocktalia, dalam lomba itu, talent atau guru yang ikut harus konsep sendiri dan ide sendiri, jadi sutra dara, dan sekaligus produsernya.

“Video itu, isinya mengajak siswa untuk memahami pajak sehingga mereka sadar pajak sedini mungkin. Lombanya sendiri dimulai sejak Bulan November awal,” jelas guru Bahasa Indonesia ini.

Atas kreasi yang dibuatnya, dirinya menerima dua penghargaan sekaligus. Masing-masing dari Direktorat Jenderal Pajak, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dua Penghargaan tersebut dia terima di waktu berbeda.

Leny-Ocktalia-B.jpg

Perempuan asal Desa Bataan Kecamatan Tenggarang Bondowoso ini menuturkan, bahwa video yang dia buat tidak terlalu muluk-muluk.

“Ada beberapa anak bawa motor. Kemudian distop oleh beberapa siswi, dan berkata, ‘bawa motor gede sudah bayar pajak belum?’ Kemudian di sanalah saya masuk, dan menjelaskan tentang pajak. Sebenarnya ada humornya, tapi pesannya sampai,” katanya, saat menjelaskan inti adegan di video yang dia buat.

Sebenarnya kata dia, goal dari pembuatan video dalam lomba itu, agar dunia pendidikan sadar akan pentingnya pajak. Terutama siswa agar sadar pajak sejak dini.

“Agar mindset siswa, bahwa pajak itu harus dibayar paksa bisa berubah. Selain itu, agar mereka tahu, bahwa pajak untuk pembangunan. Mislahnya jalan, sekolah dan lain-lain,” paparnya.

Ajang Guru Tutur Pajak yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pajak ini diikuti dari berbagai sekolah, dengan tiga kategori. Kategori guru SD, SMP sederajat dan SMA sederajat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES