TIMESINDONESIA, PASURUAN – Pemkot Pasuruan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Akuntansi Berbasis Akrual untuk para bendahara baik di OPD maupun yang nanti ditempatkan di kecamatan juga kelurahan.
Diklat tersebut diselenggarakan selama 10 hari, mulai Rabu (27/11) lalu sampai dengan Jumat (6/12) minggu depan. Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, S.T. di Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB) MAN 2 Malang.
Kepala BKD Kota Pasuruan, Drs. H. Mokhamad Faqih, M.Si. menyampaikan maksud penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melaksanakan tugas-tugas perbendaharaan.
"Tujuan pendidikan dan pelatihan ini supaya bendahara mampu mengelola keuangan untuk keperluan bekerja dalam rangka pelaksanaan APBD yang sudah ditentukan oleh masing-masing peraturan perundangan," ujarnya.
Wawali Teno dalam sambutannya menyampaikan bahwa diklat ini merupakan salah satu langkah strategis yang harus dilakukan dalam rangka merespons tuntutan publik terhadap transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.
"Melalui pelatihan ini, diharapkan para bendahara mampu meningkatkan kapasitas kompetensi profesionalitas dalam menjalankan peran dan fungsinya," tuturnya.
Sekadar diketahui, bahwa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara atau setiap daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, juga Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang ditindaklanjuti dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Akuntansi Pemerintahan.
"Manfaatkan diklat ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga kembali kepada saudara-saudara yang berkaitan dengan masing-masing kerjanya yang sudah memiliki kemampuan dan segera meningkatkan kinerja dan selalu konsisten dalam tata kelola keuangan yang baik dan benar," pungkasnya menutup sambutan.
Pemkot Pasuruan nantinya akan mengirimkan peserta diklat untuk melaksanakan observasi lapangan. Observasi tersebut diadakan selama 3 hari di Pemkot Yogjakarta pada tanggal 3 - 5 Desember 2019. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
