Indonesia Positif

Disnaker Kota Pasuruan Gelar Sosialisasi Hubungan Industrial

Senin, 02 Desember 2019 - 09:35 | 27.14k
Sosialisasi Pembentukan Sarana Hubungan Industrial di Perusahaan, Kamis (28/11/2019). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Sosialisasi Pembentukan Sarana Hubungan Industrial di Perusahaan, Kamis (28/11/2019). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PASURUANPemkot Pasuruan melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Pasuruan menggelar Sosialisasi Pembentukan Sarana Hubungan Industrial di Perusahaan, Kamis (28/11/2019).

Acara yang diikuti kurang lebih seratus peserta itu, dibuka oleh Wakil  Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pasuruan, H. Mahbub Effendi, SE., MM., mengatakan sosialisasi ini untuk menciptakan kesamaan pandangan, bahasa dan gerak langkah dari masing-masing unsur, baik Pemerintah, serikat pekerja, serikat buruh dan pengusaha.

“Selain itu, sosialisasi ini menjadi wadah dalam merumuskan saran dan pendapat tentang kebijakan ketenagakerjaan serta mewujudkan ketenteraman dalam bekerja dan berusaha," jelasnya.

"Sehingga peningkatan produk dan produktifitas, peningkatan kesejahteraan tenaga kerja, kelangsungan usaha dan perkembangan usaha, perbaikan iklim investasi serta pengurangan pengangguran dapat tertangani dengan baik,” lanjutnya.

Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST. menyatakan implementasi dari terbentuknya wadah komunikasi serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB), Apindo dan Pemerintah salah satunya dengan kegiatan yang sekarang sedang akan berjalan, yaitu sosialisasi pembentukan sarana hubungan industrial di perusahaan.

“Yang diinginkan dari kegiatan ini adalah adanya kesamaan persepsi berkenaan dengan penanganan masalah ketenagakerjaan, sekarang dan yang akan datang di Kota Pasuruan," ucapnya.

Adanya penguatan lembaga kerja sama Tripartit yakni antara pekerja, pengusaha dan Pemkot Pasuruan tidak dipengaruhi oleh pihak manapun. Karena lembaga yang solid membuahkan pikiran dan keputusan yang valid dan tidak memihak.

"Yakni dalam hal ini menguntungkan bagi semua pihak dan pada akhirnya dapat menghasilkan sebuah kebijakan yang seimbang bagi pekerja, pengusaha dan pemerintah itu sendiri. Pekerja dapat tenang bekerja, pengusaha nyaman dan aman berusaha, Pemerintahan yang baik bisa dijalankan,” jelas Wawali Teno mengakhiri sambutannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES