Bupati Pacitan Tinjau Bangunan Sekolah Rusak Akibat Tanah Gerak
TIMESINDONESIA, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato meninjau bangunan sekolah rusak. Ada dua sekolah di Kecamatan Pringkuku, Pacitan yang dikunjungi yakni SDN Ngadirejan dan SDN Pelem 2. Kerusakan bangunan gedung sekolah tersebut akibat bencana alam tanah gerak.
"Kondisi gedung SD tersebut perlu segera mendapat perhatian. Selanjutnya akan dirapatkan dan secepatnya diatasi," ujar Indartato, Senin (2/12/2019).
Edi Yunan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pacitan mengungkapkan, gedung SDN Pelem 2 harus segera diatasi karena kerusakannya cukup parah. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Bappeda.
"Perlu pembicaraan dulu teknisnya bagaimana. Selanjutnya menentukan anggaran mau menggunakan dana darurat atau reguler," jelas Edi.
Diketahui, salah satu bagian geudng sekolah berada dalam posisi menggantung akibat penurunan tanah. Tim teknis akan segera bergerak agar gedung tidak sampai roboh. Kegiatan belajar mengajar saat ini menggunakan gedung yang lain.
"Bangunan yang rusak parah merupakan gedung pertemuan. Bukan gedung tempat belajar mengajar. Sehingga tidak terlalu membahayakan bagi anak-anak," ujar Daryono, Kepala Dindik Pacitan saat menyertai Bupati Pacitan meninjau gedung sekolah rusak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |