Ujian Sekdes di Lamongan Gunakan Computer Based Test

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Ada yang menarik dalam pelaksanaan ujian Sekretaris Desa (ujian Sekdes) di Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pasalnya pelaksanaan ujian Sekdes di desa tersebut sudah berbasis komputer atau yang biasa disebut Computer Based Test (CBT).

Hal ini tentu berbeda dari pelaksanaan ujian untuk seleksi Sekretaris Desa (Sekdes) maupun perangkat desa lainnya, yang biasanya dilakukan dengan mengerjakan soal pada lembaran kertas atau yang biasa disebut Paper Based Test (PBT).

Kepala Desa Made, Eko Widyanto mengatakan, dipilihnya ujian berbasis komputer karena pihaknya menginginkan agar nantinya Sekdes yang terpilih  tidak gagap teknologi.

"52 Calon Sekdes mengerjakan tes yang meliputi Pancasila, UUD, agama, administrasi perkantoran dan komputer. Ujian berbasis komputer ini juga sekaligus mengenalkan teknologi kepada Calon Sekdes," kata Eko, Senin (2/12/2019).

Selain itu, kata Eko, ujian berbasis komputer juga lebih menjaga kerahasiaan materi dan mencegah terjadinya manipulasi hasil ujian. "Selain itu juga mempercepat proses seleksi," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Pemdes, Pemkab Lamongan, Abdul Khowi menyebut bahwa ujian Sekdes dengan menggunakan CBT di Desa Made tersebut menjadi yang pertama kali di Kabupaten Lamongan.

"Kalo memang ini hasilnya baik akan kita sampaikan ke desa desa lain," kata Khowi.

Khowi juga berharap dengan Computer Based Test, pelaksanaan ujian Sekdes maupun perangkat desa yang lain di Lamongan dapat berlangsung dengan jujur dan adil. "Dan yang utama perangkat desa tidak Gaptek (Gagap Teknologi)," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement