Peristiwa Daerah

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Serahkan Kunci ke M. Khozin Usai Bedah Rumah

Senin, 02 Desember 2019 - 21:07 | 36.00k
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayor Jenderal TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr.(Han) serahkan kunci rumah kepada M Khozin hari ini (2/12/2019) (foto: Widya Amalia/TIMES Indonesia)
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayor Jenderal TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr.(Han) serahkan kunci rumah kepada M Khozin hari ini (2/12/2019) (foto: Widya Amalia/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPanglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayor Jenderal TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr.(Han) serahkan kunci rumah kepada M. Khozin, Senin (2/12/2019), usai kegiatan bedah rumah selesai. .

Tampak raut kebahagiaan M. Khozin, yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang listrik ini. Dia tinggal bersama istrinya Mufidah, dan putrinya Febbi Azahra yang masih sekolah di SMP 16 Malang. 

Tri-Yuniarto-2.jpg

Luas tanah rumah Khozin 60 m2, sedang bangunannya 40 m2. Sebanyak 20 personel Yonzipur diturunkan untuk bedah rumah sekaligus desain rumahnya.

Sebelumnya, rumah Khozhin hanya terdiri dari terpal, dan batako ukuran 20x40. Setiap hari, bersama anaknya yang masih berusia 16 tahun, dirinya menyusun batako demi batako tanpa semen. "Ya kalo ada uang ya beli semen, ya kalo ga ada ya nggak beli," ujar lelaki alumni SMP 5 Negeri Malang 

Kegiatan ini merupakan kegiatan spontan, diawali ide yang digagas MTC (Malang Tahes Club), berkolaborasi bersama alumni SMP 5 Malang Angkatan 1986 serta dibantu IMA (Indonesia Marketing Association Malang) dan Adong Property. 

Peresmian sekaligus penyerahan kunci ini, menurut Yuniarto, tidak akan berhasil tanpa dukungan MTC. "Dengan ada dukungan MTC kegiatan ini berhasil jauh lebih baik dari awal. Ini juga merupakan wujud kepedulian di TNI masyarakat di sekeliling kita," papar Yuniarto.

Tri-Yuniarto-3.jpg

Yuniarto menambahkan bahwa bantuan ini seakan bola bergulir. Karena hari ketiga usai peninjaunan, dana dan dikumpulkan dengan  spontanitas.

"Ada yang tunai, ada yang berupa material seperti semen dan cat. Dan ternyata niat tulus bisa lakukan dengan baik. Walau awalnya ada gangguan cuaca yang kurang baik," jelasnya.

Bantuan ternyata tidak berhenti sampai di sini. Giri Palma juga turut beri bantuan berupa mebel dan alat-alat dapur.

"Saya pikir ini suatu hal yg bisa dibalas Tuhan. Inilah rumah yang bisa kita berikan pada Pak Khozin. Semoga ini bisa buat rumah yang nyaman buat Pak Khozin," papar Yuniarto.

Yuniarto menegaskan akan siap siaga membantu apabila ada masalah usai bedah rumah milik M. Khozin. "Kalau ga bisa nanti foto aja kirim saya. Masalahnya ini kehormatan dan harga diri, kalau sampai ada bocor. Pokoknya kami siap membetulkan," papar Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES