Peristiwa Daerah

Pemkab Jember Komitmen Dukung Dunia Peternakan Hulu Hilir

Senin, 02 Desember 2019 - 20:25 | 15.27k
Ratusan peternak di Kabupaten Jember mengikuti arahan Bupati Jember dr Faida di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Senin (2/12/2019). (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES INDONESIA)
Ratusan peternak di Kabupaten Jember mengikuti arahan Bupati Jember dr Faida di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Senin (2/12/2019). (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES INDONESIA)

TIMESINDONESIA, JEMBERPemkab Jember menggelar Kongres dan Temu Usaha Peternakan Jember dengan mengusung tema “Implementasi Usaha Peternakan dari Hulu Sampai Hilir dalam mendukung Kemandirian Pangan” di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Senin (2/12/2019).

Bupati Jember dr Faida memberikan pengarahan dalam kegiatan yang menjadi rangkaian Festival Dunia Peternakan Kabupaten Jember ini.

Dalam kesempatan itu, dia menegaskan para peternak di Jember tidak boleh sendiri-sendiri.

"Para peternak harus berkelompok. Ini tentu akan memudahkan pembinaan oleh pemerintah," kata Faida.

Faida menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung para peternak dalam mengembangkan usahanya.

"Karena itu, dalam kegiatan ini para peternak diberi formulir untuk menuliskan kebutuhan yang bisa dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Jember," tuturnya.

Salah satu dukungan yang bisa diberikan oleh permintah yaitu berupa kredit tanpa jaminan, kecuali usaha itu sendiri. Tahun depan, kredit ini bisa mencapai Rp 50 juta.

“Jaminannya usaha peternakan tersebut, dan ada rekomendasi dari Pemkab Jember untuk memenuhi target kemandirian pangan di Kabupaten Jember,” terangnya.

Faida mengungkapkan bahwa produk daging, susu, dan telur di Kabupaten Jember selama tiga tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Meski demikian, bupati menegaskan adanya target yang perlu dicapai bersama-sama. Yakni kemandirian pangan di Kabupaten Jember.

Dia juga meminta peternak Jember juga harus menjadi penyuplai untuk daerah sekitarnya. Bahkan bisa mengekspor produk peterakan. “Target ini akan kami bagi dengan masyarakat,” tuturnya.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah akan memetakan daerah penghasil produk peternakan. Ini berdasar alam dan kompetensi peternak.

"Para peternak ini akan digerakkan oleh Pemkab Jember melalui Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). Pemerintah sendiri berkomitmen untuk mendampingi mulai dari hulu hingga hilir," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES