Pemerintahan

Ratusan Pengusaha Jasa Konstruksi Ikuti Bimtek SMKK di Gresik

Senin, 02 Desember 2019 - 16:55 | 99.86k
Direktur Jenderal Penyelenggara Jasa Konstruksi, Putut Marhayudi saat memberikan materi pelatihan SMKK (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Direktur Jenderal Penyelenggara Jasa Konstruksi, Putut Marhayudi saat memberikan materi pelatihan SMKK (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIKPengusaha jasa konstruksi di Kabupaten Gresik Jawa Timur mengikuti bimbingan teknis atau Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), Senin (2/11/2019).

Kali ini, bimtek menyasar 240 peserta dari berbagai perusahaan jasa konstruksi dan perwakilan Dinas OPD yang menerima pekerjaan jasa konstruksi. Bimtek ini dibagi dalam 4 kelas yang dilakukan selama tiga hari bertempat di Hotel Pesona Gresik.

Pada acara pembukaan tersebut juga dilakukan kegiatan Inseminasi jasa konstruksi yang diikuti oleh para pengusaha jasa konstruksi.

Direktur Jenderal Penyelenggara Jasa Konstruksi, Putut Marhayudi mengatakan para pelaku usaha konstruksi harus mengacu tentang Pelaksanaan Pemilihan penyedia jasa konstruksi berdasarkan Permen PUPR Nomor 7 tahun 2019.

“Permen PUPR No.07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi sudah harus dilaksanakan pada setiap pekerjaan konstruksi. Untuk itu saya kesini untuk menampung keluhan dari semua pelaku jasa konstruksi di Gresik," katanya.

Selain itu, Putut yang menandatangani dan bertanggung jawab langsung sertifikat SMKK ini juga menjelaskan tentang kebijakan keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan konstruksi.

“Di Indonesia ini masih banyak kekurangan tenaga petugas SMKK maupun Ahli SMKK. Tercatat masih 12.600 tenaga SMKK di Indonesia. Padahal ada 8 ribu proyek Pemerintah yang dibiayai APBN. Belum lagi proyek yang dibiayai APBD maupun swasta,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Gresik, Gunawan Setijadi sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Bimtek SMKK dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para tenaga kerja konstruksi.

Gunawan menambahkan, kegiatan ini digagas agar mutu hasil pelaksanaan pekerjaan tetap terjamin dan sertifikat kompetensi yang nantinya mereka miliki dapat memberikan nilai tambah bagi masyatakat pekerja konstruksi.

“Pada hari terakhir akan dilaksanakan praktek lapangan. Kami sudah menyiapkan tempat praktek yaitu di Proyek pembangunan SMA Muhammadiyah Gresik dan Pembangunan Markas Polres Gresik, keduanya ada di Jalan Dokter Wahidin Sudiro Husodo," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES