Haru Warnai Khotaman dan Imtihan 2019 Metode UMMI di SDIT Ahmad Yani Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Suasana khidmat dan haru mewarnai prosesi Khotaman dan Imtihan Tartil dan Tahfidz Juz 30 Al-Qur'an Metode UMMI di SDIT Ahmad Yani Malang yang digelar di Masjid Jenderal Ahmad Yani, Jl Kahuripan 12 Kota Malang pada Sabtu (30/11/2019).

Imtihan tartil digelar untuk siswa yang sudah mengikuti rangkaian proses pembelajaran metode UMMI dari Jilid 1 sampai Al-Qur'an, terampil dalam menghafal Surat An-Naas sampai Al-A'la, juga hafal dan paham materi Ghorib dan Tajwid. Ada 9 siswa dari kelas 4 yang mengikuti imtihan ini.

Sementara imtihan Tahfidz Juz 30 diperuntukkan bagi siswa yang sudah terampil dan tartil dalam menghafal Al-Qur'an Juz 30. Untuk imtihan ini diikuti 22 siswa dari kelas 3, 4, 5 dan 6.

Yang istimewa imtihan kali ini adalah ada satu siswa bernama Nabila Zara Widyana yang mengikuti imtihan tartil sekaligus tahfidz juz 30. Siswa kelas 4 ini bahkan bisa menyabet penghargaan Peserta Terbaik 1 untuk tartil dan Peserta Terbaik 2 untuk tahfidz juz 30.

Sebelum mengikuti prosesi khotaman dan imtihan, para peserta sendiri harus melalui Pra Munaqosyah dengan penguji para pengurus UMMI wilayah Sukun Klojen, serta Munaqosyah dengan penguji para pengurus UMMI Malang Raya.

Pada acara Khotaman dan Imtihan sendiri, hadir sebagai penguji adalah Ustadz M Badrus Sabidil Mahmudi, ST selaku Direktur UMMI Malang. Di hadapan ratusan tamu undangan, baik dari wali murid maupun umum, para siswa diuji kemampuannya dalam menguasai Al-Qur'an metode UMMI.

Setelah pengujian yang berlangsung lancar, suasana berubah haru saat Ustadz Badrus Sabidil Mahmudi membacakan doa untuk para siswa, juga meminta para siswa mengenang dan berterima kasih atas jasa orang tua dan para guru yang sudah membantu mereka mempelajari Al-Qur'an dengan baik.

Kepala SDIT Ahmad Yani Malang, Mutini SPd dalam sambutannya mengaku bangga dengan pencapaian para siswa yang berhasil mengikuti khotaman dan imtihan kali ini. Menurutnya, ini menunjukkan komitmen sekolah sudah terbukti dalam membentuk karakter anak melalui kecintaan pada Al-Qur'an.

Sementara, Mar'atus Zahroh selaku Koordinator UMMI SDIT Ahmad Yani Malang mengatakan jika ini adalah Khotaman Imtihan termeriah pertama karena melibatkan dan mengundang seluruh wali murid. "Dan ini adalah kado terindah bagi kami, karena ananda semuanya telah lulus munaqosyah 100 persen dengan hasil yang memuaskan. Alhamdulillah," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement