Peristiwa Daerah

Pelajar SMP di Banyuwangi Meninggal Tersambar Kereta Api Sritanjung

Senin, 02 Desember 2019 - 07:28 | 148.10k
Motor korban yang tersambar kereta api. (Foto: Istimewa)
Motor korban yang tersambar kereta api. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ahmad Satriya Mahendra (15) pelajar salah satu SMP di Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur meninggal dunia usai tersambar Kereta Api (KA) Sritanjung relasi Yogjakarta - Banyuwangi, Minggu (1/12/2019) malam.

Diduga, korban tersambar KA setelah menerobos perlintasan sebidang di Dusun Margomakmur, Desa Kalibaru kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabar, mengatakan, korban yang terlibat kecelakaan berjumlah dua orang. Namun seorang lagi selamat dari peristiwa tersebut.

"Korban selamat atas nama Dimas Putra Rizki Kurniawan (14) asal Desa Kalibaru Kulon. Sedangkan yang meninggal dunia asal Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru," ujar Abdul Jabar.

Menurut Jabar, kecelakaan tersebut berawal saat KA Sritanjung melintas di perlintasan tanpa palang pintu. Bersamaan dengan itu, korban yang mengendarai sepeda motor Honda CB mendadak melintasi perlintasan tersebut.

”Keterangan dari korban selamat, Dimas, sebenarnya Ahmad Satriya sudah diingatkan kalau ada KA akan melintas. Sempat ditarik kerah bajunya, namun tidak menghiraukan," ungkapnya.

Merasa tidak dihiraukan, lanjut Jabar, Dimas kemudian meloncat dari sepeda motor. Sedangkan korban tetap melaju melintasi rel. Karena jarak keduanya sangat dekat akhirnya korban langsung tersambar dan terseret KA sejauh tujuh meter.

Akibatnya, korban Ahmad Satriya mengalami luka parah pada bagian kepala setelah terseret Kereta Api  Sritanjung. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara teman yang dibonceng berhasil menyelamatkan diri dan hanya mengalami lecet pada bagian kaki. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES