Peristiwa Daerah

Sembilan Bulan Terakhir, 82 Orang di Mojokerto Terjangkit HIV-AIDS

Senin, 02 Desember 2019 - 06:34 | 132.90k
Saat aktivis HIV-AIDS menempelkan pita dalam peringatan Hari AIDS se Dunia. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Saat aktivis HIV-AIDS menempelkan pita dalam peringatan Hari AIDS se Dunia. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Jumlah penderita HIV-AIDS di Kabupaten Mojokerto masih cukup tinggi. Data Dinas Kesehatan menyatakan, dalam tahun ini terhitung mulai bulan Januari hingga bulan September 2019 lalu, tercatat sekitar 82 penderita yang baru ditemukan.

Plt Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, data kumulatif Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa tahun 2009 hingga September 2019, sedikitnya ada 725 orang yang teridentifikasi, dan 254 orang diantaranya telah mendapat pengobatan Anti Retroviral atau ARV di 5 layanan kesehatan Kabupaten Mojokerto.

Pemkab Mojokerto, menargetkan, three zero di tahun 2030, artinya tidak ada lagi penderita baru dan tidak terjadi lagi kasus kematian karena AIDS serta tidak ada lagi stigma negatif terhadap orang dengan HIV–AIDS atau ODHA.

“Saya mengajak semua masyarakat untuk menjauhi penyakitnya, bukan orangnya,” ungkap Pungkasiadi di acara peringatan Hari AIDS se Dunia di Taman Ghanjaran Trawas, Minggu (1/12/2019).

Pungkasiadi juga mengatakan, kini pemerintah telah meluncurkan strategi penanggulangan AIDS bernama STOP (Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan).

Harapannya, dengan program STOP ini, penyebaran HIV-AIDS di Mojokereto bisa diputus mata rantainya, ODHA yang ditemukan bisa diobati dan mendapat dukungan dari masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Mojokerto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES