Pembalap Gymkhana Indonesia Berjaya di Sirkuit Skyland

TIMESINDONESIA, SEKAYU – Sirkuit Skyland, Sekayu, Musi Banyuasin jadi panggung dua pebalap asal Indonesia yakni M Adrianzah Yunial dan Herdiko Setyaputra di ajang Internasional Asia Auto Gymkhana 2019.

Andrianzah berhasil meraih juara 1 dan Herdiko berhasil meraih juara 2. Adrianzah pada Heat 1 mencatat 01:57,671 detik dan Heat 2 01:58,379 detik. Herdiko tercatat di Heat 1 02:00,423 dan Heat 2 01:58,055, dan pebalap India Vidit Jain di Heat 1 02:02,269 dan Heat 2 01:59,693.

Sang juara, M Adrianzah mengaku sangat senang bisa berbuat untuk Indonesia. Dia juga kagum dengan fasilitas dan lintasan sirkuit Skyland.

"Ini sirkuit yang sangat bagus dan punya tantangan tersendiri. Terus terang, sirkuit ini benar-benar menguji adrenalin," ucapnya, Minggu (1/12/2019).

Pebalap asal Malaysia, Ng Aik Sha juga mengakui, track dan setting sirkuit sangat berbeda dari beberapa negara yang pernah diikutinya. 

"Track dan settingan berbeda, ini sangat menyenangkan karena harus mengetahui track baru. Ini sangat menantang," ungkapnya.

Dijelaskannya, Gymkhana (Slalom) kali ini harus menggunakan kecepatan yang lebih tinggi dari biasanya. Kecepatan ini menjadi tantangan besar yang harus ditaklukkan agar bisa bisa tepat waktu.

"Gymkhana harus dilakukan dengan cepat dan teratur. Tentu kombinasi ini tidak mudah untuk dilakukan, dan kami sangat senang bisa bertandang ke Skyland ini," pungkasnya.

Diketahui, pada ajang balap Internasional Asia Auto Gymkhana ini, untuk juara 1 mendapat hadiahtTrophy dan uang 800 USD (M Adrianzah Yunial-Indonesia), Juara 2 600 USD (Herdiko Setyaputra-Indonesia), Juara 3 500 USD (Vidit Jain-India, Juara 4 400 USD (Atthapon Jadjang-Thailand, dan Juara 5 300 USD (Mohammad Sophian bin Mata Said-Brunei Darussalam).

Adapun 28 pebalap dari 10 negara yang mengaspal di ajang Gymkhana yakni diantaranya Jakasem- Jadjang (Thailand), Pov Techeng-SCM Sokosal (Kamboja), Ho Ynwaverick-Wai Ming (Hongkong), Tseng Kun Yao-Chu Chin Yi (Taiwan).

Kemudian ada Nguyeh Hong Vinh-Truong Nam Thanh (Vietnam), Magendram Arunasalam-Mohd Shazly Farith  (Malaysia), Ng Aik Sha-Lho Wei Min (Malaysia), Lim Boon Seng-Low Chor Yong Jeremy (Singapura),  Kan Tsz Kong-Yap Hui Ching (Singapura), Vidit Jain-Ashad (India), James Sanger-Andriansya (Indonesia), Anggiana OHP-Ananta OHP (Indonesia) serta Hardiko-Rinaldo (Indonesia),

Sementara Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alez merasa senang bisa jadi tuan rumah. "Alhamdulillah dapat menjadi tuan rumah yang baik, dan kami ucapkan selamat kepada pebalap yang berhasil mendapatkan catatan waktu terbaik di ajang  Internasional Asia Auto Gymkhana ini," ungkap Bupati Muba Dodi Reza.

Menurut Ketua Kadin Sumsel ini, di penghujung tahun 2019 ini Sirkuit Internasional Skyland Muba juga menggarap event balap internasional pada 7 Desember nanti yakni Super Moto.

"Tahun 2020 nanti Muba siap menjadi panggung ajang balap level nasional maupun internasional, prinsipnya sirkuit Skyland disiapkan untuk seluruh pecinta otomotif di Indonesia maupun luar Indonesia," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement