Optimalkan Smart City, Bupati Sleman Sri Purnomo Luncurkan Smart Hospital

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Program smart city yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sleman (Pemkab Sleman) terus menunjukkan eksistensinya. Sabtu (29/11/2019), Bupati Sleman Sri Purnomo meluncurkan RSUD Sleman sebagai Smart Hospital. Peluncuran dilakukan di Ruang Pronojiwo Lantai 5 RSUD Sleman.

Di tempat yang sama juga dilakukan peresmian lima nama baru ruangan di RSUD Sleman. Yaitu, Pronojiwo, Turgo, Plawangan, Pandawa, dan Ngampon. Nama-nama tersebut merupakan nama bukit yang ada di wilayah Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, dengan adanya smart hospital ini maka masyarakat tidak perlu repot lagi ketika akan mencari informasi layanan di RSUD Sleman. Menurutnya, smart hospital sejalan dengan revolusi industri 4.0.

"Smart Hospital yang diluncurkan RSUD Sleman ini bukti rumah sakit ini ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Sri Purnomo.

Selain smart hospital, bukti lain rumah sakit milik Pemkab Sleman ini berkomitmen melayani masyarakat yaitu dengan diperolehnya sertifikasi akrediasi status lulus tingkat Paripurna.

“Smart hospital merupakan bukti komitmen RSUD Sleman mewujudkan kesehatan masyarakat Sleman yang lebih baik,” papar Sri Purnomo.

Plt Direktur RSUD Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, peluncuran Smart Hospital untuk menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 sekaligus mendukung keberhasilan smart regency di tahun 2021. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Sleman.

“Smart hospital terintegral dengan smart regency. Bukti perwujudan nyata kumpulan inovasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan dan Green Hospital dari RSUD Sleman,” terang Joko.

Dengan adanya Smart hospital maka akan memudahkan masyarakat yang ingin mencari informasi dan melakukan pendaftaran di RSUD Sleman melalui smartphone.

“Dengan adanya Smart Hospital maka pasien rawat jalan akan lebih mudah ketika akan mendaftar di RSUD Sleman. Sebab, selain melalui pendaftaran secara manual datang ke rumah sakit pasien juga dapat mendaftar melalui android,” papar Joko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement