Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya Rancang Promosi 4.0 Produk Pondok Pesantren

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya (UB) mendorong kemandirian ekonomi pondok pesantren melalui program pengabdian masyarakat perancangan promosi 4.0 produk unggulan Pondok Pesantren.

Salah satunya,  produk unggulan pondok pesantren Nurul Haromain yang menawarkan air minum dalam kemasan Q-Zulal.

Itu dilakukan karena di era industri 4.0, dibutuhkan adaptasi strategi promosi agar dapat terus melejit di tengah persaingan. Strategi pemasaran dirancang terintegrasi antara media online dan konvensional. Perancangan diawali dengan analisis situasi dan elemen dalam komunikasi pemasaran. 

Perancangan tersebut mendapatkan respon positif dari pengelola Q-Zulal yaitu pondok pesantren Nurul Haromain Pujon, Kabupaten Malang. 

“Semoga menjadi jalan kebaikan civitas akademik UB”, ujar Johan Pambudi, SP pengelola usaha air minum dalam kemasan Q-Zulal. 

Program ini merupakan rangkaian program Doktor Mengabdi LPPM Universitas Brawijaya yang diketuai oleh Anang Sujoko,D.COMM pada tahun 2017-2019. 

Anang berharap manfaat dari program Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya (UB) ini dapat berkelanjutan untuk peningkatan kemandirian ekonomi pondok pesantren dan sekitarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement