Pilkada 2020, Karman: Mataram Butuh Pemimpin Out of The Box

TIMESINDONESIA, MATARAM – Aktivis Jakarta asal Lombok, Karman BM mengungkapkan, dalam Pilkada Mataram 2020 mendatang, Mataram membutuhkan figur pemimpin luar biasa untuk memimpin selama 5 tahun ke depan. 

Menurut dia, Kota Mataram bukan sekadar ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) namun Mataram juga memiliki potensi besar di sektor bisnis, UMKM serta pariwisata.

"Mataram perlu perubahan signifikan. Karena itu butuh pemimpin yang mengerti bagaimana menjadikan Mataram sebagai daerah yang memiliki daya saing global dan yang pasti tetap menujukkan karakter sebagai kota yang memiliki motto Maju, Berbudaya dan Religius," katanya, di Mataram, Minggu (1/12/2019).

Karman menyebutkan, permasalahan mendasar di Kota Mataram yakni pengangguran yang masih tinggi. 

Angka pengangguran, katanya, berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, salah satu dampak gempa bumi tahun 2018 yaitu meningkat dari sekitar 12.000 orang menjadi 14.000 orang.

"Tentunya dalam menekan angka pengangguran di MataramTugas ini tidaklah mudah, sehingga seorang pemimpim yang mampu berpikir out of the box dan visioner, yang dibutuhkan," ucap pria yang asli Kota Mataram ini.

Selain itu, lanjut Karman, perlu ada pemberdayaan bagi masyarakat di Kota Mataram di sektor pariwisata dan  UMKM. Bagi dia, sektor ini memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi. 

"Perlu pemberdayaan yang masif kepada masyarakat terutama di sektor pariwisata dan UMKM. Sektor pariwisata dan UMKM merupakan sektor yang paling menyentuh masyarakat, selain banyak menyerap tenaga kerja dan berdamapak signifikan pada pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Ia menambahkan, Kota Mataram kedepan harus bisa sejalan dengan kebijakan pusat di NTB. Yang saat ini, sedang gencar mengembangkan wisata NTB, menjadikan Lombok sebagai Bali baru.

"Yang terpenting juga Mataram jangan sampai  tertinggal dari Kabupaten lain semisal Lombok Tengah. Semoga di Pilkada Mataram 2020, warga Kota Mataram dapat memilih pemimpin yang betul-betul kreatif, breaktrough dan solutif," kata Karman.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement