Olahraga

Pesilat Pagar Nusa Banyuwangi Borong Banyak Medali di Pra Kejurda

Minggu, 01 Desember 2019 - 14:17 | 432.57k
Para atlit Pagar Nusa Banyuwangi. (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Para atlit Pagar Nusa Banyuwangi. (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Puluhan pesilat dari Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Banyuwangi berhasil membawa pulang banyak medali dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Pagar Nusa Jawa Timur 2019 Zona VI.

Kegiatan yang diselenggarakan pada 29 November hingga 1 Desember 2019 di Pasir Putih, Situbondo tersebut diikuti oleh ratusan pendekar se wilayah tapal kuda. Meliputi Banyuwangi, Jember, Lumajang, Kraksaan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso dan Situbondo.

"Kami memberangkatkan sebanyak 49 orang atlit delegasi dalam ajang tersebut. Dan alhamdulilah kontingen dari Banyuwangi berhasil meraih 34 medali," ungkap Sekretaris PC Pagar Nusa Banyuwangi, Gus Syifa', kepada TIMES Indonesia, Minggu (1/12/2019).

Menurut cucu pendekar legendaris Banyuwangi, Kiai Abdul Mannan Sumberberas ini, kontingen Banyuwangi berhasil mendapatkan 20 medali emas, 8 medali perak dan 6 medali perunggu.

atlit-Pagar-Nusa-Banyuwangi-b.jpg

"Ini merupakan capaian gemilang bagi kami seluruh keluarga besar Pagar Nusa Banyuwangi. Dan yang lolos ke Kejurda Jawa Timur 2019 di Jombang nanti ada sebanyak 23 orang," tuturnya.

Gus Syifa menambahkan, saat ini PC Pagar Nusa Banyuwangi terus bergerak dan berupaya mencetak pesilat berprestasi. Ia berharap seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Banyuwangi bisa saling kejar-kejaran dalam meraih prestasi.

"Itu semua untuk menuju 2020 Pagar Nusa Banyuwangi Bersatu. Seluruh aliran, seluruh atlit, penggemar tarung bebas, ahli spiritual di dalam keluarga Pagar Nusa harus bisa bersatu padu untuk menjadi keluarga seutuhnya," ujarnya

Gus Syifa juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik sesepuh, Dewan Khos, Majelis Pendekar, anggota, santri, para pendamping dan atlit serta seluruh donatur yang telah ikut mensukseskan kegiatan ini.

"Semuanya luar biasa. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah bahu-membahu membangun Pagar Nusa Banyuwangi menjadi seperti ini," ujarnya.

Sementara itu salah satu pesilat Banyuwangi, Robet Nasution mengaku bersyukur atas prestasi yang ia raih. Pesilat asal PAC Srono tersebut mengatakan dapat bertanding di Pra Kejurda 2019 tidak mudah. Harus melalui seleksi ketat dan kerja keras.

"Alhamdulilah juara 2. Prestasi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya, para pelatih dan tentu untuk sekolah saya tercinta," ungkap Robet yang merupakan siswa SMK 17 Agustus 1945 Muncar.

Meski demikian Robet mengaku belum puas dengan hasil kejurda.  Ia mengaku akan lebih giat dalam berlatih untuk mewujudkan impiannya menjadi pesilat Pagar Nusa handal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES