Pemerintahan

Menkominfo RI Serahkan RUU Perlindungan Data Pribadi ke DPR, Ini Isinya

Minggu, 01 Desember 2019 - 13:55 | 101.38k
Menkominfo Johnny G Plate dalam lawatannya ke jaringan televisi Prancis yaitu France TV dan France Media Monde pada 29 November 2019. (FOTO: Istimewa)
Menkominfo Johnny G Plate dalam lawatannya ke jaringan televisi Prancis yaitu France TV dan France Media Monde pada 29 November 2019. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAMenkominfo RI, Johny G. Plate, menyatakan RUU Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) akan segera diserahkan ke DPR paling lambat akhir Desember 2019. Johny berharap RUU segera dapat dibahas pada tahun 2020. 

Menurut Johny, RUU PDP penting untuk dapat segera disahkan, karena berkaitan dengan hak individu dan kedaulatan negara.

"Apalagi UU ini telah lama dipersiapkan dan pasal-pasal krusial juga telah banyak mendapatkan pembahasan dan revisi, serta harmonisasi dari 18 kementerian dan lembaga lainnya dan sama-sama sudah dimengerti. Naskah sudah hampir siap untuk diajukan melalui amanat Presiden ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)," jelas Johny usai lawatannya ke jaringan televisi Prancis yaitu France TV dan France Media Mond di Perancis 1 Desember 2019.

Johny yang baru saja mewakili Indonesia menghadiri Internet Governance Forum (IGF) di Berlin 25-29 November 2019 mengatakan penyusunan RUU PDP menggunakan acuan global termasuk di dalamnya konvensi general data protection and regulation (GDPR) Uni Eropa. 

Dalam konvensi tersebut, perlindungan data tidak hanya sebatas perlindungan individu namun juga kedaulatan data sebuah negara.

Selain itu, sebagai hasil kunjungan kerja ke Prancis setelah selesai menghadiri IGF di Berlin, Johnny juga menyampaikan kabar bahwa pemerintah Prancis telah menawarkan kerja sama pembiayaan untuk peningkatan penyiaran digital TVRI dalam skema pembiayaan pemerintah dengan pemerintah (Government to Government).

Penawaran dari pemerintah Prancis tersebut akan diajukan Kementerian Keuangan Prancis kepada Kementerian Keuangan RI dan Bappenas antara lain berwujud jaminan pembiayaan dari European Credit Agency.

Hal ini disampaikan Johny dalam lawatannya ke jaringan televisi Prancis yaitu France TV dan France Media Monde pada 29 November 2019.

"Mudah-mudahan proposal ini nantinya akan bermanfaat bagi kita secara keekonomian," ujar Johny.

Program ini sesuai dengan rencana pemerintah yang telah lama menyiapkan sistem perpindahan transmisi televisi analog menuju ke digital. .

Sejumlah stasiun TV nasional sudah lama beralih ke TV digital, namun sebagian transmisi di daerah masih menggunakan sistem  analog sehingga masyarakat di daerah tersebut belum bisa menikmati saluran TV digital. 

"Ke depannya pemerintah juga akan meninjau ulang regulasi penyiaran yang berkaitan dengan penyiaran TV digital. Sistem dan proses transisi tv analog ke tv digital akan menggunakan standar Internasional," ujar Menkominfo RI yang menyatakan akan segera menyerahkan RUU Perlindungan Data Pribadi ke DPR RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES