Pendidikan

Universitas Pancasila dan UNSW Australia Sepakat Bangun Kerja Sama Bidang Hukum

Rabu, 27 November 2019 - 14:41 | 200.87k
Dari kiri ke kanan: Konsul Hermanus Dimara, Konsul Zani Murnia, Prof Dr Eddy Pratomo, Profesor George Williams AO, Associate Professor Gabriella Appleby dan Associate Professor Melissa Crouch (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)
Dari kiri ke kanan: Konsul Hermanus Dimara, Konsul Zani Murnia, Prof Dr Eddy Pratomo, Profesor George Williams AO, Associate Professor Gabriella Appleby dan Associate Professor Melissa Crouch (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, AUSTRALIAUniversitas Pancasila di Jakarta, Indonesia dan Universitas New South Wales (UNSW) di Sydney, Australia sepakat untuk membangun kerja sama universitas dengan universitas (u to u) di bidang hukum.

Kesepakatan  tersebut terungkap dalam pertemuan antara Direktur Kantor Internasional Universitas Pancasila, Prof Dr Eddy Pratomo dan Dekan Sekolah Hukum UNSW, Profesor George Williams AO di Gedung Sekolah Hukum UNSW pada Senin (25/11/2019) lalu.

Turut hadir di pertemuan itu, Associate Professor Gabriella Appleby dan Associate Professor Melissa Crouch dari UNSW,  serta Konsul Zani Murnia dan Konsul Hermanus Dimara dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney.

"Universitas Pancasila sebagai perguruan tinggi swasta terakreditasi A saat ini terus mengembangkan diri, salah satunya melalui pengembangan kerja sama u to u dengan perguruan-perguruan tinggi di luar negeri yang terbaik di bidangnya," ujar Profesor Pratomo.

Profesor Pratomo yang juga diplomat senior Indonesia ini lebih lanjut menyampaikan bahwa profil Sekolah Hukum UNSW sebagai yang terbaik ke-14 di tingkat dunia menjadi peluang besar bagi Universitas Pancasila membangun kerja sama di bidang hukum.

"Beberapa isu di bidang hukum yang merupakan kepentingan Indonesia yang dapat dipekerjasamakan antara lain hukum laut, hukum di bidang HAM dan hukum di bidang diplomatik," imbuh Profesor Pratomo.

TIMES-Indonesia-UNSW-Pancasila-01.jpg

Baik Profesor William, maupun Gabriella dan Melissa menyambut dengan apresiasi tinggi inisiatif yang dilakukan Universitas Pancasila dan merespon sangat positif keinginan Universitas Pancasila melakukan kerja sama u to u dengan Sekolah Hukum UNSW.

"Sekolah Hukum UNSW mempunyai komitmen tinggi untuk memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi di kawasan, khususnya dengan Indonesia yang merupakan tetangga dan sahabat dekat Australia," ungkapProfesor William.

Dalam diskusi disepakati langkah awal yang dapat dilakukan bersama yaitu penyelenggaraan kegiatan-kegiatan ilmiah, seperti seminar maupun workshop di bidang hukum, yang dapat melibatkan partisipasi akademisi dari kedua lembaga pendidikan tinggi tersebut.

"Setelah langkah awal ini, kedua pihak bisa melangkah pada upaya memformalkan kerja sama melalui memorandum saling pengertian ataupun format lainnya," papar Associate Professor Appleby, yang menangani kerja sama internasional Sekolah Hukum UNSW.

Inisiatif ini didukung penuh KJRI Sydney, mengingat hal tersebut sejalan dengan pilar people to people connection dalam dokumen kemitraan strategis komprehensif Indonesia dan Australia yang telah dideklarasikan Presiden RI Jokowi dan PM Australia pada Agustus 2018 silam di Bogor, Jawa Barat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES